Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan pemeriksaan kesehatan nahkoda dan anak buah kapal, guna mencegah penyebaran dan penularan HIV AIDS dan TB.
"Kita lebih mengintensifkan pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan nahkoda dan ABK ini dalam kondisi sehat," kata Kepala BKK Kelas II Pangkalpinang Agus Syah di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menyatakan penanganan dan pencegahan penularan HIV AIDS dan TB ini di wilayah pelabuhan lebih digencarkan, karena angka kasus penyakit ini yang cukup tinggi. Apalagi kasus TB di Indonesia nomor dua tertinggi di dunia.
"Ini salah satu program yang harus dilakukan secara bersama-sama, karena angka kasus orang tertular virus HIV AIDS dan TB ini dari tahun ke tahun yang terus meningkat," katanya.
Ia menyatakan dalam mencegah penularan HIV AIDS dan TB ini harus mencakup banyak pemeriksaan kesehatan, karena penularan virus ini sangat mudah dan cepat.
"Penularan virus ini sangat mudah, apalagi orang terinfeksi virus ini melakukan hubungan seksual, jarum suntik narkoba dan aktivitas lainnya yang kontak langsung dengan tubuh orang lainnya," katanya.
Menurut dia potensi penularan HIV AIDS ini sangat tinggi, apalagi prilaku seksual masyarakat zaman sekarang sudah mulai bergeser seperti homoseks dan prilaku seksual tidak sehat lainnya.
"Prilaku seksual ini harus kita antisipasi bersama, karena tidak hanya menularkan berbagai penyakit berbahaya tetapi juga bertentangan dengan ajaran agama dan budaya bangsa ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita lebih mengintensifkan pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan nahkoda dan ABK ini dalam kondisi sehat," kata Kepala BKK Kelas II Pangkalpinang Agus Syah di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menyatakan penanganan dan pencegahan penularan HIV AIDS dan TB ini di wilayah pelabuhan lebih digencarkan, karena angka kasus penyakit ini yang cukup tinggi. Apalagi kasus TB di Indonesia nomor dua tertinggi di dunia.
"Ini salah satu program yang harus dilakukan secara bersama-sama, karena angka kasus orang tertular virus HIV AIDS dan TB ini dari tahun ke tahun yang terus meningkat," katanya.
Ia menyatakan dalam mencegah penularan HIV AIDS dan TB ini harus mencakup banyak pemeriksaan kesehatan, karena penularan virus ini sangat mudah dan cepat.
"Penularan virus ini sangat mudah, apalagi orang terinfeksi virus ini melakukan hubungan seksual, jarum suntik narkoba dan aktivitas lainnya yang kontak langsung dengan tubuh orang lainnya," katanya.
Menurut dia potensi penularan HIV AIDS ini sangat tinggi, apalagi prilaku seksual masyarakat zaman sekarang sudah mulai bergeser seperti homoseks dan prilaku seksual tidak sehat lainnya.
"Prilaku seksual ini harus kita antisipasi bersama, karena tidak hanya menularkan berbagai penyakit berbahaya tetapi juga bertentangan dengan ajaran agama dan budaya bangsa ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024