Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan petugas Panitia Pengawas Pemilu setempat untuk melakukan pendataan pemilih agar lebih akurat.

"Kami minta seluruh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) selalu mengajak pengawas lapangan agar tidak ada pemilih yang tercecer sekaligus menghindari permasalahan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur 2017," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Rabu.

Ia mengatakan, pelaksanaan pendataan pemilih oleh PPDP bersama PPL masih berlangsung hingga 7 November 2016.

"Pelibatan unsur Panwaslu dibutuhkan agar data pemilih bisa maksimal dan akurat, data ini akan kami rekapitulasi untuk dijadikan data Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub Babel 2017," katanya.

Ia berharap pola yang baru dilaksanakan ini bisa menghasilkan data yang lebih baik dibandingkan pelaksanaan sebelumnya.

"Mereka akan terus melakukan pendataan dari rumah ke rumah, kami berharap para petugas yang ditunjuk melaksanakan tugas sesuai petunjuk sehingga data yang didapat riil sesuai kondisi di lapangan," katanya.

Pihaknya sadar peran PPDP sebagai ujung tombak penyelenggara pemilu cukup penting, untuk itu diharapkan bisa bekerja sungguh-sungguh dalam melaksanakan pendataan pemilih.

"Data dari PPDP akan kami rekapitulasi ulang pada Sabtu (8/10) di Sekretariat KPU daerah untuk dijadikan data DPS," kata dia.

Ia mengharapkan dalam waktu tersisa beberapa hari ini masyarakat proaktif melakukan pengecekan namanya di data pemilih agar tidak tercecer.  

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016