Pangkalpinang (ANTARA) - KPU Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan 168.662 pemilih pada rapat pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025.
"Ini merupakan data terakhir pemilih pada pilkada ulang pada 27 Agustus kemarin," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Pangkalpinang Ahmad Subekti usai menghadiri rapat pleno pemuktahiran data pemilih berkelanjutan PDPB Triwulan ke III di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan hasil rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 oleh Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Pangkalpinang tercatat 168.662 pemilih dengan rincian 83.544 pemilih laki dan 85.118 perempuan tersebar di 42 kelurahan pada tujuh kecamatan.
Sebanyak 168.662 pemilih tersebut dengan rincian pemilih di Kecamatan Bukit Intan 30.915 pemilih, Taman Sari 14.663 pemilih, Pangkal Balam 16.310, Rangkui 28.002, Gerunggang 37.584, Gabek 26.702 dan Kecamatan Girimaya sebanyak 14.466 orang pemilih.
"Alhamdulillah, kegiatan rapat pleno ini berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Ia menyatakan kegiatan rapat pleno pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini merupakan data terakhir pemilihan umum pada pemilihan calon wali kota pilkada ulang yang dilaksanakan KPU Kota Pangkalpinang sejak Januari 2025 dan kegiatan ini terus berlanjut sampai Pemilu 2029.
"Ada perubahan data pemilih, karena ada pemilih yang meninggal dan juga adanya penambahan yang menjadi Polri dan TNI sehingga mengurangi DPT," katanya.
Menurut dia dengan pemutakhiran data ini, KPU tidak capek lagi seandainya pemilihan umum 2029 dan awalnya data ini berasal dari Dinas Dukcapil Kota Pangkalpinang
"Setiap hari di KPU kota Pangkalpinang itu update data di Dukcapil, sehingga pada saat tidak capek lagi di triwulan III dan cukup melakukan pengecekan di lapangan," katanya.
