Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai impor pada Agustus 2016 sebesar 6,40 juta dolar AS, turun 84,26 persen dibanding sebelumnya sebesar 40,64 juta dolar AS.

"Penurunan impor secara signifikan itu disebabkan turunnya impor nonmigas hingga 98,29 persen, meskipun di sisi lain impor migas meningkat sebesar 2.101,64 persen," kata Kepala BPS Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, menurut golongan barang nilai impor nonmigas terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 0,43 juta dolar AS, mesin/peralatan listrik dan produk keramik masing-masing 0,24 juta dolar AS.

Sedangkan golongan kapal laut dan bangunan terapung, benda-benda dari batu gips dan semen, serta benda-benda dari besi dan baja tidak ada kegiatan impor sama sekali pada Agustus 2016.

"Turunnya impor nonmigas terbukti sangat mempengaruhi nilai impor Babel," ujarnya.

Ia menjelaskan, negara asal impor yang mempunyai nilai terbesar pada Agustus 2016 yaitu Singapura dengan tidak ada menjadi 5,71 juta dolar AS, demikina juga dengan Tiongkok menjadi 0,68 juta dolar AS,
    
Sedangkan Amerika Serikat dan Vietnam dari 40,39 juga dolar AS dan 0,26 juta dolar AS menjadi tidak ada,
   
"Untuk impor Malasia sejak Juli hingga Agustus 2016 tidak ada kegiatan impor sama sekali," katanya.

Maka itu, lanjutnya, total nilai impor pada Agustus 2016 dari lima negara tersebut mengalami penurunan dari 40,64 juta dolar AS menjadi 6,40 juta dolar AS.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016