Sebuah unggahan di media sosial TikTok menarasikan Presiden Prabowo Subianto akan menambahkan anggaran khusus untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan syarat KPK harus dapat memburu koruptor dalam 100 hari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Jika syarat tersebut tidak terpenuhi, maka KPK akan dibekukan sementara waktu. Berikut narasi dalam unggahan tersebut :

“BREAKING NEWS 

Prabowo akan menambahkan anggaran untuk KPK namun Jika dlm 100hari tidak bisa mengejar koruptor,KPK akan dibekukan sementara waktu

KPK Presiasi Niat Prabowo soal Anggaran Khusus Buru Koruptor” 

Namun, benarkah Prabowo akan menambah anggaran khusus bagi KPK jika berhasil memburu koruptor?
 
Unggahan yang menarasikan Prabowo akan bekukan KPK jika gagal tangkap koruptor dalam waktu seratus hari. Faktanya, tidak ada Prabowo menarasikan seperti unggahan tersebut. (TikTok)

Penjelasan :

Menurut penelusuran ANTARA, Presiden Prabowo Subianto memang menegaskan komitmennya untuk pemberantasan korupsi dengan melakukan penambahan anggaran khusus agar dapat memburu dan menangkap para pelaku tindak pidana korupsi. 

“Saya akan cek kembali anggaran dan menyisihkan dana khusus untuk pemberantasan serta pengejaran koruptor,” kata Prabowo dalam sambutannya pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Berita selengkapnya bisa disimak pada berita ANTARA berjudul  “KPK: Prabowo Subianto punya komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi” dan pada laman resmi Partai Gerindra yang berjudul "Prabowo: Tak Ada Kompromi dalam Perang Melawan Korupsi".

Namun, ANTARA tidak menemukan pernyataan resmi Prabowo terkait rencana pembekuan sementara KPK apabila tidak dapat komisi tersebut tidak bisa menangkap koruptor dalam kurun waktu 100 hari.

Klaim : Prabowo akan menambah anggaran khusus buru koruptor untuk KPK dan mengancam pembekuan jika gagal tangkap koruptor dalam 100 hari. 

Rating : Disinformasi

Pewarta: Tim JACX

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024