Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan tinggi pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka, Minggu (9/10) mencapai 2,39 meter.

"Warga di pesisir pantai itu dan nelayan diimbau untuk mewaspadai ketinggian air pasang tersebut karena sangat membahayakan," ujar staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai, Sabtu.

Ia menjelaskan, tinggi pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung 2,40 meter, Toboali Bangka Selatan 2,15 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur 1,89 meter.

Kemudian di Tanjungpandan Belitung 1,68 meter, Belinyu Kabupaten Bangka berkisar 1,67 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat berkisar 1,76 meter.

Sementara itu, tinggi gelombang signifikan di Selat Bangka, dan Utara Bangka berkisar 0,75 meter, di Selat Gelasa dan Selatan Bangka masing-masing 1 meter, dan di Selat Karimata 2 meter. Kecepatan angin rata-rata berkisar 12-55 kilometer per jam dari Timur ke Selatan.

"Ketinggian gelombang maksimum di seluruh perairan itu dapat mencapai dua kali dari ketinggian sebelumnya. Ketinggian gelombang laut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung arah dan kecepatan angin," ujarnya.

Ia mengimbau warga Babel untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari.

Daratan Mentok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Toboali, Tanjungpandan dan Manggar berpotensi hujan sedang, sementara di Pangkalpinang, Koba, Sungai Selan, dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-20 kilometer per jam dengan suhu 23-32 derajat Celcius dan kelembaban udara 67-97 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang cepat berubah terutama dalam skala lokal," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016