Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini tentang hujan lebat disertai petir dan angin kencang di provinsi itu yang bisa berdampak bencana hidrometeorologi di daerah itu.
"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai bencana alam dampak cuaca ekstrem ini," kata Kepala BMKG Pangkalpinang Tri Agus Pramono di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan peringatan dini cuaca di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu, pukul 03.15 WIB berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang di seluruh wilayah setempat.
Potensi hujan ekstrem ini terjadi di Kabupaten Bangka tersebar di Sungailiat, Belinyu, Merawang, Mendo Barat, Pemali, Bakam, Riau Silip, Puding Besar.
Kabupaten Belitung berpotensi terjadi di Tanjung Pandang, Membalong, Selat Nasik, Sijuk, Badau. Kabupaten Bangka Selatan berpotensi terjadi di Kepulauan Pongok.
Potensi hujan ekstrem di Kabupaten Bangka Tengah terjadi di Pangkalan Baru,Simpang Katis. Bangka Barat terjadi di Mentok, Simpng Teritip, Jebus, Kelapa, Tempilang dan Parit Tiga. Kota Pangkalpiang berpotensi terjadi di Bukit Intan, Taman Sari, Pangkalbalam, Rangkui, Gerunggang, Gabek, Girimaya dan sekitarnya.
Ia mengatakan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini dapat meluas di Bangka Selatan terjadi di Toboali, Lepar Pongok, Air Gegas, Simpang Rimba, Payung, Tukak Sadai, dan Pulau Besar.
Kabupaten Bangka Tengah berpotensi terjadi di Koba, Sunagi Selan, Namang, Lubuk Besar, Belitung Timur di Manggar, Gantung, Dendang, Kelapa Kampit, Simpang Rengiang, Simpang Pesak dan sekitar ini.
"Daerah ini berpotensi terdampak bencana hidrometeolrologi seperti banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem ini," katanya.
