Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman - Yuri Kemal telah mempersiapkan strategi dan langkah-langkah dalam menghadapi tantangan fiskal 2025, guna menjaga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Babel.
"Provinsi Kepulauan Babel akan menghadapi beberapa tantangan fiskal di tahun-tahun yang akan datang dan ini tentunya akan mempengaruhi pembangunan ekonomi dan keberlanjutan fiskal daerah," kata Wakil Calon Gubernur Kepulauan Babel Yuri Kemal di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan beberapa tantangan fiskal utama yang dihadapi oleh Bangka Belitung antara lain ketergantungan pada sektor pertambangan, keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kerusakan lingkungan dan biaya restorasi.
Selanjutnya infrastruktur yang terbatas, ketimpangan fiskal antarwilayah, pengelolaan utang daerah, keterbatasan SDM dan tata kelola keuangan dan terakhir tantangan tuntutan untuk meningkatkan belanja publik.
"Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan dan tantangan ini," kata Yuri.
Ia menjelaskan langkah pertama yaitu diversifikasi ekonomi, dengan cara mengembangkan sektor-sektor lain, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tambang.
Kedua, efisiensi pengelolaan anggaran, sehingga bisa meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah dan memprioritaskan anggaran untuk proyek yang berdampak luas.
Ketiga, pengembangan infrastruktur berkelanjutan, dengan membangun infrastruktur yang mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis dan membuka peluang bagi investasi.
Langkah terakhir, peningkatan kapasitas SDM, dengan meningkatkan kapasitas SDM di bidang pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan tentu diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran daerah.
"Dengan menghadapi tantangan-tantangan ini, Bangka Belitung diharapkan dapat memperkuat struktur fiskal regional dan mendorong pembangunan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan," demikian Yuri Kemal.
{Publikasi keja sama LKBN ANTARA Babel dengan Tim Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Erzaldi Rosman - Yuri Kemal)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Provinsi Kepulauan Babel akan menghadapi beberapa tantangan fiskal di tahun-tahun yang akan datang dan ini tentunya akan mempengaruhi pembangunan ekonomi dan keberlanjutan fiskal daerah," kata Wakil Calon Gubernur Kepulauan Babel Yuri Kemal di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan beberapa tantangan fiskal utama yang dihadapi oleh Bangka Belitung antara lain ketergantungan pada sektor pertambangan, keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kerusakan lingkungan dan biaya restorasi.
Selanjutnya infrastruktur yang terbatas, ketimpangan fiskal antarwilayah, pengelolaan utang daerah, keterbatasan SDM dan tata kelola keuangan dan terakhir tantangan tuntutan untuk meningkatkan belanja publik.
"Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan dan tantangan ini," kata Yuri.
Ia menjelaskan langkah pertama yaitu diversifikasi ekonomi, dengan cara mengembangkan sektor-sektor lain, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tambang.
Kedua, efisiensi pengelolaan anggaran, sehingga bisa meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah dan memprioritaskan anggaran untuk proyek yang berdampak luas.
Ketiga, pengembangan infrastruktur berkelanjutan, dengan membangun infrastruktur yang mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis dan membuka peluang bagi investasi.
Langkah terakhir, peningkatan kapasitas SDM, dengan meningkatkan kapasitas SDM di bidang pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan tentu diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran daerah.
"Dengan menghadapi tantangan-tantangan ini, Bangka Belitung diharapkan dapat memperkuat struktur fiskal regional dan mendorong pembangunan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan," demikian Yuri Kemal.
{Publikasi keja sama LKBN ANTARA Babel dengan Tim Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Erzaldi Rosman - Yuri Kemal)
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024