Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mematangkan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 sebagai upaya mematangkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada saat pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

"Pematangan pemungutan suara dan penghitungan suara untuk memastikan petugas KPPS dapat mengantisipasi masalah yang berpotensi terjadi pada saat pencoblosan," kata Ketua KPU Bangka Sinarto di Sungailiat, Minggu usai  kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024.

Dari simulasi pemungutan dan penghitungan suara, kata Sinarto, pihaknya mendapat gambaran utuh situasi sebenarnya saat hari pencoblosan.

"Saya optimis semua petugas KPPS dan panitia pemungutan suara dapat menjalan tugas di lapangan sesuai dengan ketentuan," katanya.

Dia mengingatkan seluruh masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap supaya menyampaikan hak suara pada hari pemilihan kepala daerah, hasil suara dari masyarakat akan menentukan pembangunan daerah lima tahun ke depan.

"Kami menargetkan di atas 70 persen masyarakat menyampaikan hak pilih dari ratusan ribu DPT," katanya.

Salah satu anggota KPPS di daerah itu, Anggun mengakui dirinya sudah memahami kondisi faktual yang kemungkinan akan dihadapi saat pemungutan suara 27 November 2024 nanti.

"Sebagai petugas pemungutan suara, kami sudah paham secara menyeluruh saat pencoblosan mulai dari tahap teknis pendaftaran, pencoblosan, perhitungan suara," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024