Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal memenangkan laga final Kumamoto Japan Masters 2024 setelah kalah dari lawannya akibat menghadapi kendala pemulihan diri yang belum maksimal.
Pada pertandingan final di Kumamoto Prefectural Gymnasium di Jepang itu Gregoria menyerah 12-21, 12-21 kepada pebulu tangkis tuan rumah Akane Yamaguchi.
"Kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin, memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal kemarin, recovery saya belum sepenuhnya maksimal," kata Gregoria dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Minggu.
Peringkat keempat dunia itu terus memainkan tempo cepat yang sulit diimbangi Gregoria yang baru pulih dari cedera.
"Ritme permainan saya lambat dibandingkan Akane. Dia menunjukkan kelasnya hari ini. Apa pun yang dia inginkan bisa keluar," kata Gregoria yang berperingkat delapan dunia ini.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu berjanji untuk berusaha semaksimal mungkin menatap turnamen-turnamen berikutnya.
"Hasil ini, perjuangannya, harus tetap saya syukuri," tutup Gregoria.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Pada pertandingan final di Kumamoto Prefectural Gymnasium di Jepang itu Gregoria menyerah 12-21, 12-21 kepada pebulu tangkis tuan rumah Akane Yamaguchi.
"Kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin, memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal kemarin, recovery saya belum sepenuhnya maksimal," kata Gregoria dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Minggu.
Peringkat keempat dunia itu terus memainkan tempo cepat yang sulit diimbangi Gregoria yang baru pulih dari cedera.
"Ritme permainan saya lambat dibandingkan Akane. Dia menunjukkan kelasnya hari ini. Apa pun yang dia inginkan bisa keluar," kata Gregoria yang berperingkat delapan dunia ini.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu berjanji untuk berusaha semaksimal mungkin menatap turnamen-turnamen berikutnya.
"Hasil ini, perjuangannya, harus tetap saya syukuri," tutup Gregoria.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024