Jakarta (Antara Babel) - Kementerian Hukum dan HAM memfasilitasi layanan kunjungan serentak terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD).
Kegiatan yang dipusatkan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kenikmatan berkumpul bersama keluarga dan kerabat amat penting bagi setiap individu. Oleh karenanya pada peringatan Hari Dharma Karyadhika kali ini, kita berikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga binaan pemasyarakatan mendapat kunjungan dari keluarganya," kata Menteri Yasonna saat menghadiri Peringatan HDKD di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, Minggu.
Kegiatan layanan kunjungan serentak bertema "Sehari Bersama Mereka" ini diikuti oleh 100.000 WBP di 477 Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia.
Yasonna mengatakan kunjungan dan pertemuan para narapidana bersama keluarga dan kerabat amatlah penting apalagi mengingat kondisi di dalam Lapas yang tidak nyaman karena kapasitas yang berlebih, khusus di Lapas Cipinang terdapat lebih dari 3.500 tahanan.
"Dalam lapas itu sangat tidak enak apalagi dengan kondisi "over" kapasitas. Kita juga bisa memahami bagaimana kerinduan warga binaan terhadap keluarga yang dicintai," ujar Yasonna.
Selain dipertemukan dengan keluarga dan kerabat, WBP dan petugas Pemasyarakatan diberi pembekalan Revolusi Menyal berupa ceramah Wawasan Kebangsaan oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia.
Adapun pemenuhan hak-hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini merupakan kewajiban mutlak sebagai bagian penting dari tugas dan fungsi pemasyarakatan. Salah satu pemenuhan hak tersebut adalah mendapat kunjungan bagi WBP seperti diatur dalam Undang-Undang No 12 Tahun 1996 tentang Pemasyarakatan, khususnya kunjungan keluarga dan kerabat.
Seluruh jajaran Lapas pada momen HDKD ini melayani setiap kunjungan mulai dari penyambutan pengunjung, memasuki area parkir, loket pendaftaran hingga kunjungan selesai. Kegiatan ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia secara langsung melalui aplikasi Zoom.
Kunjungan serentak ini juga sekaligus memecahkan rekor MURI dalam rangka perlindungan serentak.
Yasonna berharap kegiatan-kegiatan tersebut bisa menjadi momen introspeksi dan reintegrasi bagi WBP dalam menjalani proses pembinaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kegiatan yang dipusatkan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kenikmatan berkumpul bersama keluarga dan kerabat amat penting bagi setiap individu. Oleh karenanya pada peringatan Hari Dharma Karyadhika kali ini, kita berikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga binaan pemasyarakatan mendapat kunjungan dari keluarganya," kata Menteri Yasonna saat menghadiri Peringatan HDKD di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, Minggu.
Kegiatan layanan kunjungan serentak bertema "Sehari Bersama Mereka" ini diikuti oleh 100.000 WBP di 477 Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia.
Yasonna mengatakan kunjungan dan pertemuan para narapidana bersama keluarga dan kerabat amatlah penting apalagi mengingat kondisi di dalam Lapas yang tidak nyaman karena kapasitas yang berlebih, khusus di Lapas Cipinang terdapat lebih dari 3.500 tahanan.
"Dalam lapas itu sangat tidak enak apalagi dengan kondisi "over" kapasitas. Kita juga bisa memahami bagaimana kerinduan warga binaan terhadap keluarga yang dicintai," ujar Yasonna.
Selain dipertemukan dengan keluarga dan kerabat, WBP dan petugas Pemasyarakatan diberi pembekalan Revolusi Menyal berupa ceramah Wawasan Kebangsaan oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia.
Adapun pemenuhan hak-hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini merupakan kewajiban mutlak sebagai bagian penting dari tugas dan fungsi pemasyarakatan. Salah satu pemenuhan hak tersebut adalah mendapat kunjungan bagi WBP seperti diatur dalam Undang-Undang No 12 Tahun 1996 tentang Pemasyarakatan, khususnya kunjungan keluarga dan kerabat.
Seluruh jajaran Lapas pada momen HDKD ini melayani setiap kunjungan mulai dari penyambutan pengunjung, memasuki area parkir, loket pendaftaran hingga kunjungan selesai. Kegiatan ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia secara langsung melalui aplikasi Zoom.
Kunjungan serentak ini juga sekaligus memecahkan rekor MURI dalam rangka perlindungan serentak.
Yasonna berharap kegiatan-kegiatan tersebut bisa menjadi momen introspeksi dan reintegrasi bagi WBP dalam menjalani proses pembinaan.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016