Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang saat mencari udang di Sungai Buton, Kecamatan Kelapa.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Bangka Belitung Ridwan di Pangkalpinang, Senin, mengatakan nelayan bernama Jaka (60) itu dinyatakan hilang saat mencari udang di aliran Sungai Buton di Desa Tugang, Kabupaten Bangka Barat.
"Nelayan tersebut warga Desa Tugang, pada Minggu (17/11) sekitar pukul 17.00 WIB berangkat dari rumah untuk mencari udang menggunakan sampan miliknya, namun sampai sekarang korban tidak kembali," kata Ridwan.
Ia mengatakan, sampan milik korban sudah ditemukan warga di sekitar perairan Kuala Jebus, Kecamatan Jebus, Bangka Barat yang berjarak sekitar dua mil dari Sungai Buton.
Untuk saat ini personel Satuan Polairud Polres Bangka Barat, Tim Basarnas, petugas gabungan dibantu warga masih melakukan proses pencarian.
"Kami juga mengajak para nelayan yang berada di sekitar perairan tersebut untuk ikut membantu proses pencarian korban ini," katanya.
Komandan Pos Kantor SAR Pangkalpinang Unit Mentok, Yurizal mengatakan hari ini warga telah menemukan sampan yang digunakan korban dan melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan sampan tersebut.
"Kami bersama warga mencoba mencari korban di sekitar sungai tersebut namun hanya sampan milik korban yang ditemukan," katanya.
Untuk mencari korban, Pos SAR Unit Mentok menerjunkan semua personel dengan menggunakan sejumlah peralatan pencairan.
"Alat yang dikerahkan satu set perahu karet termasuk juga alat medis, alat bantu komunikasi dan alat bantu navigasi untuk mencari korban," katanya.
Saat ini korban belum ditemukan dan proses pencarian dihentikan karena sudah malam dan pertimbangan keselamatan personel, maka proses pencarian akan dilanjutkan besok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Bangka Belitung Ridwan di Pangkalpinang, Senin, mengatakan nelayan bernama Jaka (60) itu dinyatakan hilang saat mencari udang di aliran Sungai Buton di Desa Tugang, Kabupaten Bangka Barat.
"Nelayan tersebut warga Desa Tugang, pada Minggu (17/11) sekitar pukul 17.00 WIB berangkat dari rumah untuk mencari udang menggunakan sampan miliknya, namun sampai sekarang korban tidak kembali," kata Ridwan.
Ia mengatakan, sampan milik korban sudah ditemukan warga di sekitar perairan Kuala Jebus, Kecamatan Jebus, Bangka Barat yang berjarak sekitar dua mil dari Sungai Buton.
Untuk saat ini personel Satuan Polairud Polres Bangka Barat, Tim Basarnas, petugas gabungan dibantu warga masih melakukan proses pencarian.
"Kami juga mengajak para nelayan yang berada di sekitar perairan tersebut untuk ikut membantu proses pencarian korban ini," katanya.
Komandan Pos Kantor SAR Pangkalpinang Unit Mentok, Yurizal mengatakan hari ini warga telah menemukan sampan yang digunakan korban dan melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan sampan tersebut.
"Kami bersama warga mencoba mencari korban di sekitar sungai tersebut namun hanya sampan milik korban yang ditemukan," katanya.
Untuk mencari korban, Pos SAR Unit Mentok menerjunkan semua personel dengan menggunakan sejumlah peralatan pencairan.
"Alat yang dikerahkan satu set perahu karet termasuk juga alat medis, alat bantu komunikasi dan alat bantu navigasi untuk mencari korban," katanya.
Saat ini korban belum ditemukan dan proses pencarian dihentikan karena sudah malam dan pertimbangan keselamatan personel, maka proses pencarian akan dilanjutkan besok.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024