SAR gabungan berhasil temukan nelayan hilang di Tanjungpandan

Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menemukan nelayan yang hilang saat mencari kepiting di Pulau Sekutai, Tanjungpandan, Belitung.

"Korban atas nama Harun (48) warga Tanjungpandan, Belitung, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat meskipun dalam kondisi lemas setelah dicari sekitar satu hari penuh," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan pencarian terhadap nelayan tersebut dilakukan setelah Petugas Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian dari warga bernama Darto terkait kejadian seorang nelayan hilang saat mencari kepiting di Pulau Sekutai, Belitung.

Nelayan bernama Harun yang hilang tersebut, pada Minggu (25/5) sekitar pukul 06.30 WIB berangkat bersama tiga orang keluarganya dari Tanjungpandan menuju Perairan Pulau Sekutai menggunakan perahu.

Setelah tiba di Pulau Sekutai, Harun mencari kepiting sendirian dengan cara turun langsung menyusuri hutan mangrove yang berada di pinggiran Pulau Sekutai, sementara tiga orang lainnya melanjutkan perjalanan menuju lokasi mancing di Perairan Petaling Pulau Mendanau.

Pada pukul 12.00 WIB, tiga orang tersebut kembali ke Pulau Sekutai untuk menjemput Harun, namun tidak ditemukan di sekitar mangrove tempat dia mencari kepiting.

Tiga orang tersebut berupaya melakukan pencarian, namun hingga Senin (26/5) sekitar pukul 12.00 WIB korban tidak kunjung ditemukan. Kemudian, mereka yang masih berada di Pulau Sekutai menghubungi tetangga mereka untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.

Menerima informasi itu, tetangga korban pada pukul 14.30 WIB menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang dan langsung memberangkatkan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian yang berada di Pulau Sekutai pada koordinat 2°50'4.40"S 107°29'29.60"E dengan jarak 14 nautical mile dari Pelabuhan Tanjungpandan.

Tim SAR Gabungan terdiri atas Tim Rescue Pos SAR Belitung Timur, USS Tanjungpandan, Koramil Selat Nasik, Polair Tanjungpandan, Satuan Pemadam Kebakaran Tanjungpandan, BPBD Belitung, dan KPLP Tanjungpandan berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas.

Dalam perjalan menuju lokasi kejadian, Tim SAR gabungan menerima informasi dari keluarga korban yang berada di lokasi bahwa korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas.

Selanjutnya, korban dibawa menggunakan perahu menuju Dermaga Jurusebrang, kemudian tim gabungan bergegas menuju dermaga itu untuk mengevakuasi korban menuju rumahnya.

"Terima kasih kepada segenap unsur SAR gabungan yang ikut membantu dalam proses pencarian, atas keberhasilan ini, operasi SAR ditutup," katanya.