Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung gerakan sekolah sehat sebagai salah satu upaya menurunkan jumlah kasus stunting di daerah itu.

"Untuk mendukung gerakan bersama tersebut kita dalam kepengurusan Lembaga PAUD juga terus melakukan upaya peningkatan kapasitas para pengurus dengan melakukan pembinaan kelembagaan dan manajemen secara berkala," kata Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, pembinaan kelembagaan dan manajemen PAUD penting dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pemahaman dan pendidikan kepada anak-anak dan orang tua yang ada di sekolah maupun lembaga masing-masing.

Menurut dia, menunjang pendidikan bukan hanya dari kurikulum, melainkan ada aspek kesehatan, kecerdasan dan pemahaman orang tua yang harus diperhatikan.

"Dengan pemahaman orang tua yang baik, kita berharap anak-anak kita tidak ada lagi yang masuk kategori stunting, melalui PAUD kita dapat menyamakan persepsi terkait kesehatan dan pola pengasuhan yang dilakukan para orang tua yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan anak," katanya.

Dia mengingatkan pihak sekolah dan lembaga untuk tidak bosan memberikan edukasi kepada para orang tua tentang pemenuhan nutrisi dan makanan bergizi kepada anak-anaknya.

Yuniar yang juga merupakan penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pangkalpinang meminta jajarannya juga untuk ikut menggerakkan masyarakat agar mampu memberikan pola asuh yang baik ke anak-anak.

"Kami optimistis melalui program-program yang dilakukan PKK akan mampu mendukung upaya pemerintah dalam menggerakkan warga untuk memahami pentingnya pemenuhan pendidikan dasar, persiapan kehamilan, penanganan usia remaja, dan para warga lanjut usia sehingga masyarakat akan semakin sejahtera dan berkualitas," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024