Koba (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh menyatakan peran orang tua sangat penting untuk mencegah pernikahan dini di kalangan remaja.

"Pernikahan usia belum matang tentu kurang bagus untuk membangun rumah tangga. Peran orang tua sangat penting dan pemerintah daerah juga berupaya melalui program yang mendukung ke arah itu," katanya di Koba, Senin.

Ia mengatakan, sosialisasi sangat penting dengan harapan orang tua memiliki pengetahuan tentang risiko pernikahan dini dan bisa disampaikan kepada anak-anak mereka.

Ia juga mengatakan upaya pemerintah menekan pernikahan dini bagian dari komitmen dalam menjalankan program kabupaten layak anak.

"Ini juga bagian dari upaya menekan kasus pelecehan seksual kepada anak remaja yang menjadi kekhawatiran semua pihak," ujarnya.

Ia mengharapkan peran orang tua, guru dan tokoh masyarakat untuk menyelamatkan generasi muda dari kasus kekerasan.

"Mereka adalah generasi muda emas yang harus dijaga dan dipenuhi haknya, sehingga bisa menapaki masa depan yang cerah," ujarnya.

Ia mengatakan, pernikahan usia masih muda masih banyak ditemukan di daerah itu terutama masyarakat yang tinggal di pedesaan.

"Itu terjadi karena kurangnya pemahaman tentang risiko pernikahan dini terutama terhadap keutuhan hidup berumah tangga karena masih usia labil," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016