Wabup Belitung: Batik sebuah ekspresi dan eksistensi jati diri

Belitung (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Isyak Meirobie mengatakan batik merupakan sebuah ekspresi dan jati diri bangsa Indonesia sampai saat ini.

"Batik adalah ekspresi dan eksistensi jati diri bangsa Indonesia," katanya saat menanggapi Hari Batik Nasional di Tanjung Pandan, Belitung, Senin.

Menurut dia, batik mampu merajut keberagaman dan kebersamaan warga negara Indonesia di tengah kondisi perbedaan atau kemajemukan bangsa. Selain itu, batik menjadi kedaulatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif Indonesia.



"Sehingga, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan batik Indonesia yang kita miliki saat ini," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mendorong agar pembatik Belitung dapat terus mengembangkan daya kreativitas.

Ia menjelaskan dalam catatan sejarah batik Belitung bukan dilahirkan baru-baru ini melainkan sudah sejak abad ke-18. "Sehingga, batik Belitung diharapkan terus dapat menunjukkan ciri khas atau karakteristik agar bisa dikenal oleh masyarakat luas," katanya.

Ia mengatakan penguatan ciri khas batik Belitung penting dilakukan guna menguatkan peran ekonomi kreatif dalam membangkitkan pariwisata di Belitung.

"Tadi saya sampaikan agar daya kreativitas pembatik harus terus dikembangkan untuk menjadi kekuatan karakter batik Belitung," ujarnya.

Ia menambahkan banyak potensi kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal yang bisa diserap menjadi gagasan dalam motif batik Belitung.

"Perlu sentuhan kreativitas dan eksplorasi lebih dalam untuk lebih memunculkan karakteristik batik Belitung. Selamat hari Batik Nasional," katanya.