Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan program "Bujang Kampung" sebagai upaya membantu mempermudah akses pelayanan masyarakat di desa atau kampung.
"Bujang Kampung" dikembangkan sebagai program inovasi pelayanan yang menjangkau langsung ke tengah masyarakat pedesaan.
"Dalam program ini, sejumlah instansi pemerintah termasuk kepolisian, Kemenag bahkan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun ke desa untuk membuka pelayanan sesuai yang dibutuhkan masyarakat di desa," kata Penjabat Bupati Bangka, M Haris di Sungailiat, Selasa.
Masyarakat desa yang dikunjungi, kata M Haris, memperoleh pelayanan seperti, pelayanan pembuatan SIM, pembayaran pajak kendaraan bermotor, perizinan, PBB, kesehatan, layanan kesejahteraan sosial dan administrasi kependudukan.
"Tahap awal dan dalam waktu dekat kami akan turun di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu dan Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat," jelas dia.
Selain masyarakat mendapat pelayanan kata dia, di saat itu pula program "Bujang Kampung" akan menyerap aspirasi masyarakat desa. Aspirasi masyarakat tersebut menjadi bahan pembahasan oleh dinas terkait.
"Saya berkeyakinan program "Bujang Kampung" dengan sistem pelayanan jemput bola dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," jelas M Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Bujang Kampung" dikembangkan sebagai program inovasi pelayanan yang menjangkau langsung ke tengah masyarakat pedesaan.
"Dalam program ini, sejumlah instansi pemerintah termasuk kepolisian, Kemenag bahkan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun ke desa untuk membuka pelayanan sesuai yang dibutuhkan masyarakat di desa," kata Penjabat Bupati Bangka, M Haris di Sungailiat, Selasa.
Masyarakat desa yang dikunjungi, kata M Haris, memperoleh pelayanan seperti, pelayanan pembuatan SIM, pembayaran pajak kendaraan bermotor, perizinan, PBB, kesehatan, layanan kesejahteraan sosial dan administrasi kependudukan.
"Tahap awal dan dalam waktu dekat kami akan turun di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu dan Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat," jelas dia.
Selain masyarakat mendapat pelayanan kata dia, di saat itu pula program "Bujang Kampung" akan menyerap aspirasi masyarakat desa. Aspirasi masyarakat tersebut menjadi bahan pembahasan oleh dinas terkait.
"Saya berkeyakinan program "Bujang Kampung" dengan sistem pelayanan jemput bola dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," jelas M Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024