Muntok (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus melakukan inspeksi mendadak di RSUD Sejiran Setason menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat mengenai buruknya pelayanan di instansi kesehatan milik pemerintah tersebut.

"Inspeksi mendadak ini kami lakukan untuk melihat langsung pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit milik pemkab tersebut," katanya di sela peninjauan di RSUD Sejiran Setason di Muntok, Senin.

Peninjauan dilaksanakan Markus bersama rombongan terdiri dari Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Humas dan Protokol dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Bangka Barat.

Peninjauan tidak hanya dilakukan di ruang periksa pasien, namun juga ke ruang rawat inap, ruang gawat darurat dan beberapa ruang lainnya untuk mengetahui kondisi riil rumah sakit tersebut.

Peninjauan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja petugas dan manajemen RSUD Sejiran Setason sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat.

Pada Rabu (12/10) puluhan warga dari beberapa desa melakukan unjuk rasa di RSUD Sejiran Setason untuk menyampaikan keluhan buruknya pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Salah satu perwakilan warga, Eeng mengeluhkan beberapa kekurangan RSUD Sejiran Setason yang selama ini dirasakan masyarakat, seperti petugas tidak ramah, minimnya ketersediaan obat, dan kurang sigapnya petugas dalam melayani pasien di ruang gawat darurat.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sejiran Setason, Rudi Faizul Badri mengakui masih adanya beberapa kekurangan yang masih dialami selama ini.

"Kami akui masih ada beberapa petugas yang tidak menerapkan salam, sapa dan senyum sehingga masyarakat merasa tidak puas," kata dia.

Ia berjanji akan segera melakukan berbagai langkah pembinaan kepada petugas, terutama yang bertugas di depan, dan petugas yang bertemu langsung dengan pasien maupun keluarga pasien.

"Kami juga akan melakukan penilaian dengan melibatkan organisasi atau lembaga independen terkait pelayanan kesehatan di RSUD Sejiran Setason agar lebih netral dalam memberikan penilaian sehingga kualitas pelayanan semakin baik," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016