Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason agar memenuhi standar Kementerian Kesehatan RI.
"Kami terus mendukung upaya yang sudah dilakukan pihak RSUD Sejiran Setason harus mempersiapkan diri untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.
Menurut dia, pencapaian standar pelayanan melalui akreditasi sebenarnya bukan menjadi tujuan utama dan kalaupun RSUD Sejiran Setason terakreditasi harus bisa sampai paripurna.
"Tetapi tujuan kita sebenarnya sudah jelas yaitu untuk memberikan pelayanan terbaik dan sungguh-sungguh paripurna kepada masyarakat. Itu yang paling penting," ujarnya.
Hal ini dikatakan Bong Ming Ming menanggapi kedatangan Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) ke Bangka Barat untuk melakukan survei akreditasi di RSUD Sejiran Setason yang pelaksanaannya akan berlangsung dua hari, mulai hari ini.
Tim LAFKI yang melakukan survei akreditasi RSUD Sejiran Setason dipimpin oleh Ratna Indrawati dan Adhi Permana. Kegiatan survei ini merupakan tindak lanjut dari survei daring yang telah dilaksanakan pada Jumat (14/7) antara RSUD Sejiran Setason dengan LAFKI.
Menurut surveyor LAFKI Ratna Indrawati hasil dari dokumen dan penilaian ini akan dilaporkan hingga ke Kementerian Kesehatan untuk kemudian ditindaklanjuti dengan verifikasi ulang.
"Tentunya dokumen yang telah disampaikan pihak manajemen RSUD Sejiran Setason dalam proses akreditasi ini masih ada yang harus dilengkapi, dalam tahapan ini tidak ada kemungkinan gagal proses akreditasi karena semua tahapan memiliki tingkatan," kata Ratna.
Survei yang dilakukan dimulai dengan inspeksi, wawancara, telusur lapangan secara langsung terhadap petugas pelayanan, pegawai, pasien, pengunjung, dan keluarga pasien.
"Kami juga melakukan telusur kepada para anggota jaga, petugas kebersihan dan semua pihak yang terlibat dalam pelayanan di rumah sakit tersebut," katanya.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah dokumen untuk memastikan agar dokumen yang disampaikan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
"Tim juga melakukan wawancara dengan pihak manajemen, dokter, perawat dan seluruh tenaga kesehatan yang melayani di rumah sakit ini," katanya.
Dengan kelengkapan data dan dokumen yang menyeluruh tersebut diharapkan mampu bisa memperbaiki nilai dalam survei daring (dalam jaringan) yang sudah dilakukan beberapa hari lalu.
Berita Terkait
Bangka Barat tingkatkan pelayanan RSUD Sejiran Setason
2 Desember 2024 20:50
Bangka Barat tingkatkan pelayanan rumah sakit daerah
26 Juli 2024 18:06
Bangka Barat tingkatkan kualitas pelayanan RSUD Sejiran Setason
9 Juli 2024 12:40
Pemkab Bangka Barat minta RSUD memberikan pelayanan prima
4 April 2023 11:21
Wakil Bupati Bangka Barat ingatkan RSUD dan puskesmas cepat layani pasien
27 Januari 2023 12:07
Bangka Barat komitmen tingkatkan standar pelayanan RSUD
19 Agustus 2022 13:52
Bangka Barat tingkatkan fasilitas pelayanan RSUD Sejiran Setason
28 Mei 2022 17:24
RSUD Kabupaten Bangka Barat rawat 15 pasien COVID-19
9 Maret 2022 15:45