Mentok, Babel (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merawat sebanyak 15 pasien COVID-19.
"Dari sebanyak 428 warga yang terkonfirmasi positif dan diwajibkan menjalani isolasi saat ini, kami hanya merawat 15 orang, seluruhnya usia dewasa," kata Direktur RSUD Sejiran Setason Bangka Barat, dr Rudi Faizul Badri di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan, sebagian besar pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami gejala sedang hingga berat.
"Mereka membutuhkan pemantauan khusus secara rutin di masa penyembuhan ini, kami berharap semuanya bisa segera sembuh," katanya.
Ia mengatakan, pada pekan sebelumnya RSUD menangani pasien COVID-19 sebanyak delapan, namun mulai beberapa hari lalu terjadi penambahan seiring bertambahnya jumlah kasus yang terjadi di daerah itu.
"Kalau dari sisi jumlah selalu berubah, dan kita juga menyiapkan petugas medis sesuai dengan kebutuhan di ruang khusus tersebut agar semua pasien bisa dilayani dengan baik sesuai standar," katanya.
Menurut dia, jumlah pasien yang dirawat di RSUD termasuk sedikit karena sebagian besar pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 tidak memiliki gejala, cukup dilakukan pemantauan dan isolasi di lokasi isolasi terpusat di tingkat kecamatan.
Saat ini RSUD Sejiran Setason memiliki 50 tempat tidur khusus untuk perawatan pasien COVID-19 dan sudah menyiapkan tim tenaga kesehatan dengan pola menyesuaikan jumlah pasien.
"Untuk tenaga kesehatan masih mencukupi, ketersediaan oksigen juga sudah kami pesan sampai beberapa bulan ke depan dengan kebutuhan antara 25 hingga 30 tabung per hari," katanya.
Selain itu, obat antivirus, beberapa jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien juga masih tersedia dan dinilai mencukupi.
"Karena jumlah ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 hanya 50 unit, maka jika terjadi penambahan pasien akan sangat berpengaruh terhadap persentase 'bed occupancy rate' (BOR) atau persentase pemanfaatan tempat tidur pada satuan waktu tertentu," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah keseluruhan kasus warga yang terkonfirmasi positif selama pandemi COVID-19 berlangsung sebanyak 6.650 kasus, 147 kasus meninggal dunia, 6.075 pasien dinyatakan sembuh dan 428 pasien masih wajib menjalani isolasi dan perawatan.
Berita Terkait
PT Timah hadirkan inovasi teknologi Kapal Bor Geo Bonanza
20 November 2024 17:42
12.835 pelajar kunjungi Museum Timah Indonesia
19 November 2024 14:36
Kapolda Babel resmikan sumur bor untuk bantu masyarakat terdampak kekeringan
16 November 2024 12:37
Peresmian sumur bor di Desa Batu Belubang
16 November 2024 11:37
Kapolda Babel resmikan sumur bor bantu masyarakat terdampak kekeringan
16 November 2024 11:24
Pemprov Babel bangun irigasi sumur tanah untuk atasi kekeringan pertanian
30 Oktober 2024 09:24
PT Timah-Kodim 0431 bangun sumur bor di Mentok
3 Oktober 2024 20:46
Tingkatkan pengembangan ekonomi pesantren, PLN salurkan TJSL sumur bor depot air minum
14 September 2024 08:43