Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan anjungan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta sebagai sarana promosi wisata dan budaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Ini salah satu sarana promosi termasuk untuk menginformasikan keberadaan Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin di Belitung,” kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Hellyana saat berkunjung di Rumah Adat Anjungan Kepulauan Babel di TMMI Jakarta, Minggu, sebagaimana keterangan diterima di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan anjungan panggung kayu dengan corak lada putih yang mencolok di atap rumah adat Kepulauan Babel di TMII Jakarta tidak hanya sekadar replika rumah adat, tetapi menjadi wajah budaya dan etalase promosi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikenal sebagai Negeri Serumpun Sebalai.
“Saya sering berkunjung ke Anjungan Babel dan ini tidak harus selalu milik internal saja, tetapi juga ada kerja sama antarprovinsi juga dapat menjadi strategi menarik untuk menyemarakkan acara sekaligus memperluas jangkauan promosi daerah ke tingkat nasional dan internasional," katanya.
Ia menyatakan Anjungan Bangka Belitung memang menawarkan pesona khas yang memikat.
Di dalam bangunan rumah adat tersebut, pengunjung dapat menyaksikan berbagai kekayaan budaya seperti kain cual, kopiah resam, alat musik tradisional seperti gambus dan akordion, hingga busana pengantin Paksian yang memadukan unsur Melayu, Arab dan China yang menjadi ciri khasnya.
Tak hanya itu, kerajinan tangan khas seperti akar bahar, anyaman rumput resam, dan produk berbahan dasar timah turut dipamerkan, menegaskan kekayaan kreativitas masyarakat Bangka Belitung.
“Saya ingin anjungan ini benar-benar menjadi wajah budaya kita, tempat promosi yang aktif, dan ruang hidup bagi kesenian serta produk daerah,” ujarnya.
Manajer Regional Paviliun Activation Zona 1, Salahudin mengatakan TMII terus mendorong aktivitas promosi daerah, tidak hanya di dalam area TMII, tetapi juga di sejumlah lokasi strategis lain seperti Kota Tua dan Bandara Soekarno Hatta.
“Saat ini TMII mulai bertransformasi menjadi ruang interaktif untuk generasi muda, dengan banyaknya kegiatan seperti ajang lari, sepeda pagi, lomba menggambar, live musik, hingga bazar UMKM," katanya.
Salahudin juga memperkenalkan fasilitas baru yang semakin memperkuat daya tarik TMII, yakni Pasar Nusantara, sebuah food court yang menyajikan kuliner khas dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Bangka Belitung," katanya.