Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk telah membangun 16 unit sumur bor untuk meningkatkan akses air bersih warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat di lingkar tambang.
"“Penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan PT Timah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan telah membangun 16 sumur bor untuk membantu penyediaan air bersih bagi fasilitas umum di wilayah operasional perusahaan.
"Bantuan sumur bor ini untuk rumah ibadah, sekolah dan pemukiman warga, karena air bersih ini tidak hanya untuk mendukung sanitasi masyarakat tapi juga untuk kebutuhan konsumsi," ujarnya.
Ia menyatakan dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat, PT Timah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, TNI dan kelompok masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.
"Program penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari dukungan PT Timah terhadap Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 6 tentang Ketersediaan dan Pengelolaan Air Bersih Serta Sanitasi Berkelanjutan Untuk Semua," katanya.
Salah satu penerima bantuan sumur bor PT Timah, Kepala Dusun VII Desa Belo Laut Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat Marzeni mengatakan bantuan sumur bor bantuan PT Timah dan TNI dibangun di Balai Desa karena diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan Balai Desa dan semua warga.
"Bantuan sumur bor dibangun di Balai Desa Belo Laut, karena selain bisa dipergunakan untuk kebutuhan Balai saat melaksanakan pertemuan, juga untuk semua warga, yang membutuhkan air, terutama saat kemarau, warga dapat memanfaatkannya," katanya.