Tangerang (Antara Babel) - Kakak dari pelaku penusukan Kapolsek Tangerang, Kompol Effendi merupakan anggota kepolisian, kata Ketua RT04/02 Lebak Wangi, Muhidin di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan, pelaku merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Kakak pertama dan kedua merupakan anggota kepolisian. Sedangkan kakak yang ketiga, kerja di Bandara Soekarno - Hatta sebagai petugas keamanan.

Muhidin mengatakan, jika pelaku bernama Sultan Azianzah namun kurang bersosialisasi dengan tetangga karena lebih banyak pekerjaan di luar.

"Saya juga merasa kaget, kakaknya polisi. Lalu kenapa adiknya menyerang anggota polisi juga. Ini juga setelah ada polisi datang," katanya.

Komandan Detasemen Gegana Polda Metro Jaya, Kompol Jerrold mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan rumah pelaku dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Perlu diketahui, tiga anggota Polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol.

Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efenddi yang merupakan Kapolsek Tangerang Kota dengan luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam.

Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dlamas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka dada di kiri dan punggung kiri. Kini sudah dibawa ke RSUD Tangerang.

Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang dengan luka di punggung kanana dan lengan kanan dan dibawa ke RSUD Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono sebelumnya menuturkan, untuk kronologis kejadian yakni jika pelaku menyerang korban dengan membabi buta menggunakan senjata tajam berbentuk golok.

Setelah ada polisi yang terluka, anggota polisi lainnya kemudian melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya dan berhasil diamankan.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif utama dari pelaku penyerangan.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016