Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengingatkan petani di daerahnya untuk meningkatkan penggunaan pupuk organik guna menyuburkan tanamannya.
"Saya ingatkan petani agar meningkatkan penggunaan pupuk organik untuk menyuburkan tanamannya dengan tidak merusak unsur hara dalam tanah," katanya di Sungailiat, Jumat.
Meskipun kata dia, penggunaan pupuk organik dianggap lambat proses penyuburan tanaman, namun mampu memberikan hasil panen yang cukup karena kesuburan tanah tetap bertahan.
"Saya minta tenaga penyuluh untuk memberikan pembinaan atau pengarahan kepetani mengenai manfaat penggunaan pupuk jenis ini dengan tidak merusakan unsur hara dalam tanah," kata bupati.
Bupati mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah telah sepakat untuk memaksimalkan sektor pertanian menjadi sektor unggulan yang tangguh guna mencukupi kebutuhan pangan.
"Optimalisasi pengelohan pertanian tentu harus dilakukan dengan keseriusan dan keseimbangan antara kualitas jenis tanaman yang dipilih dengan pemupukan yang teratur sesuai kebutuhan," kata bupati.
Diakuinya, penyerapan pupuk organik pada tingkat petani dibanding penggunaan pupuk kimia masih cukup sehingga kuota alokasi pupuk organik lebih sedikit dibanding pupuk kimia.
"Saya juga imbau petani untuk memaksimalkan mengolah lahan persawahan yang sudah dicetak, dan masyarakat umum lainnya dapat memanfaatkan pekarangan kosong di sekiling rumahnya untuk ditaman berbagai jenis tanaman yang bermanfaat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Saya ingatkan petani agar meningkatkan penggunaan pupuk organik untuk menyuburkan tanamannya dengan tidak merusak unsur hara dalam tanah," katanya di Sungailiat, Jumat.
Meskipun kata dia, penggunaan pupuk organik dianggap lambat proses penyuburan tanaman, namun mampu memberikan hasil panen yang cukup karena kesuburan tanah tetap bertahan.
"Saya minta tenaga penyuluh untuk memberikan pembinaan atau pengarahan kepetani mengenai manfaat penggunaan pupuk jenis ini dengan tidak merusakan unsur hara dalam tanah," kata bupati.
Bupati mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah telah sepakat untuk memaksimalkan sektor pertanian menjadi sektor unggulan yang tangguh guna mencukupi kebutuhan pangan.
"Optimalisasi pengelohan pertanian tentu harus dilakukan dengan keseriusan dan keseimbangan antara kualitas jenis tanaman yang dipilih dengan pemupukan yang teratur sesuai kebutuhan," kata bupati.
Diakuinya, penyerapan pupuk organik pada tingkat petani dibanding penggunaan pupuk kimia masih cukup sehingga kuota alokasi pupuk organik lebih sedikit dibanding pupuk kimia.
"Saya juga imbau petani untuk memaksimalkan mengolah lahan persawahan yang sudah dicetak, dan masyarakat umum lainnya dapat memanfaatkan pekarangan kosong di sekiling rumahnya untuk ditaman berbagai jenis tanaman yang bermanfaat," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016