Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengencarkan budaya mencuci tangan menggunakan sabun, guna menekan angka kesakitan masyarakat selama musim hujan di daerah itu.

"Berbagai penyakit berbasis lingkungan seperti ISPA, sakit perut, diare, cacingan dan lainnya cukup tinggi, karena kesadaran mencuci tangan masyarakat sebelum mengkonsumsi makanan masih kurang," kata Kepala Dinkes Kepulauan Babel, Mulyono di Pangkalpinang, Jumat.

Untuk itu, kata dia pihaknya mengencarkan kegiatan sosialisasi budaya mencuci tangan ke sekolah, satuan perangkat kerja daerah, PKK, puskesmas, posyandu dan tokoh agama serta masyarakat.

"Kami bekerja sama dengan tokoh agama untuk mengajak masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan, agar terhindar dari berbagai penyakit karena pola hidup bersih dan sehat yang kurang baik," ujarnya.

Menurut dia dengan membiasakan mencuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan dapat membunuh bakteri penyakit yang terdapat di tangan.

"Hasil penelitian menunjukkan 80 persen penyakit dapat dihindari dengan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun di tempat air mengalir," ujarnya.

Ia mengatakan kasus berbagai penyakit berbasis lingkungan masih tinggi, sehingga diperlukan kerja keras dan upaya bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saat ini masih banyak masyarakat tidak memiliki kakus dan buang air besar ke hutan, sungai dan saluran air, sehingga kasus diare, sakit perut, cacing dan lainnya tinggi," ujarnya.

Ia mengimbau selama musim hujan ini masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari berbagai penyakit yang akan membahayakan kesehatan dan nyawa," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016