Sungailiat (ANTARA) - Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Boy Yandra mengajak seluruh masyarakat rutin mencuci tangan memakai sabun sebagai cara mencegah dari segala macam penyakit.
"Saat cuci tangan harus dilakukan dengan benar mengikuti aturan, seperti menggunakan air bersih yang mengalir, sabun dan yang lain," kata Boy Yandra menanggapi peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwasing Day, 15 Oktober 2023, di Sungailiat, Minggu.
Boy menjelaskan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang mengusung tema Clean Hands are Within Reach atau tangan bersih berada dalam jangkauan", merupakan bentuk kampanye terhadap arti penting cuci tangan untuk kesehatan masyarakat.
"Dengan kampanye itu diharapkan dapat meningkatkan fasilitas cuci tangan yang baik dan bisa digunakan oleh banyak orang," kata dia.
Kampanye Hari Cuci Tangan Sedunia tahun 2023, kata Boy Yandra, melalui kepemimpinan yang kuat dan upaya kolektif, dapat menutup kesenjangan dalam akses dan praktik untuk mencapai kondisi tangan yang bersih bagi semua orang.
"Setiap orang mempunyai peran untuk memastikan kondisi tangan yang bersih mudah dijangkau oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Cara-cara mencuci tangan pakai sabun, yakni membasahi tangan dengan air bersih yang mengalir, gunakan sabun pada tangan secukupnya, serta gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.
Gosok punggung tangan dan sela jari, gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan, genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar, gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun, gosok tangan yang bersabun dengan air bersih mengalir.
Selain itu, keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tisu, gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan, serta bersihkan pemutar keran air dengan lap sekali pakai atau tisu.