Sungailiat (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (DPD HAKLI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 43 paket sembako bagi warga korban bencana banjir di Kota Pangkalpinang, pada (3/11).
Ketua DPD HAKLI Bangka Belitung Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu, mengatakan bantuan berupa paket sembako yang disalurkan sebanyak 43 paket atau sebanyak jumlah rumah warga yang terdampak bencana itu.
"Puluhan paket sembako kami bagikan bagi kepala keluarga korban banjir masing-masing di Kelurahan Pintu Air Pangkalpinang sebanyak 16 paket dan di Kelurahan Gajah Mada sebanyak 27 paket," kata.
Bantuan paket sembako yang kami salurkan bersumber dana donasi pengurus HAKLI yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Bangka Belitung.
Meskipun bantuan sosial tersebut terbatas jumlahnya, kata dia, diharapkan dapat membantu dan meringankan pemenuhan kebutuhan keluarga korban.
"Saya berharap bantuan paket sembako dapat meringankan pemenuhan kebutuhan pangan pokok keluarga," ujarnya.
Sebagai organisasi bidang kesehatan lingkungan dan mitra pemerintah, menurut Boy Yandra, HAKLI juga peduli masalah sosial yang tengah dihadapi masyarakat.
"Saya mengingat masyarakat di kawasan dampak banjir, supaya memperhatikan kebersihan lingkungan, karena biasanya setelah banjir akan terjadi penumpukan sampah dan genangan air," kata dia.
Menurutnya, tumpukan sampah harus segera dibersihkan termasuk pula genangan air harus dikuras guna mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan lingkungan kotor.
