Koba (Antara Babel) - Sebanyak 15 kapal layar atau yacht dari mancanegara sudah menyinggahi Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengikuti rangkaian Sail Karimata 2016.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bangka Tengah, Zaidi di Koba, Jumat, mengatakan sebanyak 15 kapal tersebut berasal dari berbagai negara di antaranya Prancis, AS, Swiss, Swedia, dan Australia.

"Sebenarnya tercatat sudah 20 kapal layar yang merapat di Pulau Ketawai, namun lima kapal hanya singgah sebentar dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Pinang, Kepri," ujarnya.

Ia menjelaskan kapal layar tersebut tidak singgah sekaligus tetapi secara bergelombang dan kemungkinan masih ada sebanyak 10 kapal lagi yang bakal merapat di Pulau Ketawai.

"Sebanyak 10 kapal tersebut berasal dari Jerman dan sejumlah negara lainnya, kemungkinan pada Jumat malam atau Sabtu (22/10) sudah merapat semua di Ketawai," ujarnya.

Ia mengatakan, Pulau Ketawai menjadi titik singgah kapal layar yang mengikuti Sail Karimata 2016 sehingga momentum tersebut dijadikan ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata kepada wisatawan asing.

"Kami mempesiapkan acara penyambutan dan acara penutupan di Pulau Ketawai, tentu kegiatan ini bermuatan promosi potensi daerah dan dunia kepariwisataan Bangka Tengah," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada Minggu (23/10) semua kapal layar atau yacht tersebut sudah kembali berlayar ke titik labuh lainnya dalam rangka Sail Karimata.

"Ketawai termasuk pulau terindah di Bangka Belitung, jadi sudah tepat menjadi titik singgah kapal layar. Bahkan kami menjadikan pulau ini kawasan destinasi wisata daerah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016