Koba (Antara Babel) - Sebanyak tujuh kapal layar (Yacht) sudah sandar di Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangkaian kegiatan Sail Karimata 2016.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bangka Tengah, Zaidi di Koba, Selasa, mengatakan tujuh kapal tersebut berasal dari luar negeri yang mengikuti rangkaian Sail Karimata.
"Konfirmasi awal yang kami peroleh, terdapat sebanyak 25 kapal layar yang akan sandar di Pulau Ketawai dan sekarang baru tujuh unit sisanya sedang dalam perjalanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kapal layar tersebut berasal dari berbagai negara di antaranya AS, Perancis, Jerman, Swiss, Swedia, dan Australia yang menempuh perjalan beberapa minggu untuk sampai ke Pulau Ketawai.
"Momentum ini tentu kami manfaatkan untuk mempromosikan potensi daerah terutama dunia kepariwisataan dan kami sudah mempersiapkan rangkaian acara di Pulau Ketawai," ujarnya.
Ia menjelaskan, semua atau 25 kapal layar tersebut diprediksi akan merapat di Pulau Ketawai pada 20 November 2016 karena mereka masuk secara bergelombang.
"Para pelayar tidak hanya singgah di Pulau Ketawai, mereka juga bermalam dan mengunjungi sejumlah objek wisata menarik di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Ia mengatakan, momentum Sail Karimata menjadikan Pulau Ketawai titik labuh kapal layar maka menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan dunia kepariwisataan daerah kepada wisatawan luar negeri.
"Saat ini persiapan acara menyambut para pelayar di Pulau Ketawai sudah hampir rampung. Kegiatan digelar pada Jumat (21/10) hingga Senin (24/10)," ujarnya.