Koba (Antara babel) - Sejumlah kapal layar (yacht) peserta Sail Karimata 2016, Senin, meninggalkan Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan melanjutkan pelayaran menuju Pulau Lingga.
Kepala Disbudparpora Bangka Tengah, Zaidi di Koba, mengatakan Pulau Ketawai menjadi titik singgah sejumlah kapal layar yang mengikuti kegiatan Sail Karimata 2016.
"Semua kru kapal layar sudah meninggalkan Pulau Ketawai, setelah lego jangkar dan bermalam di pulau itu selama tiga malam," ujarnya.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 22 kapal layar dari delapan negara yang singgah di Pulau Ketawai dan pemerintah daerah menyambutnya dengan menggelar berbagai kegiatan di pulau itu.
"Para kru kapal layar itu merasa terkesan dengan penyambutan kami dan kami hanya mengambil momentum ini untuk mempromosikan potensi objek wisata daerah kepada wisatawan nusantara," ujarnya.
Sementara Dian, seorang kru kapal layar berwarga negara Indonesia mengatakan sudah berlayar bersama suaminya Wiliam warga Australia selama empat bulan.
"Kami sudah berlayar selama empat bulan, setelah ini kami melanjutkan perjalanan menuju Batam dan itu titik terakhir pelayaran dalam rangka Sail Karimata ini," ujarnya.
Dian mengaku baru pertama kali berlayar bersama suaminya dan banyak tantangan serta rintangan yang dihadapi selama berlayar.
"Ini pengalaman yang luar biasa, menghabiskan waktu berbulan-bulan di laut. Menguras tenaga, waktu dan uang tetapi sangat menyenangkan," ujarnya.