Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada para kepala desa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dana desa.
"Melalui pelatihan kami harapkan para kepala desa semakin mumpuni dalam mengelola dana desa sehingga anggaran tersebut bisa termanfaatkan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Bangka Barat M. Zakaria di Muntok, Senin.
Ia mengatakan dana desa yang dikucurkan pemerintah untuk mempercepat pembangunan mulai dari tingkat desa, menjadi sorotan banyak pihak sehingga perlu dilakukan upaya tertib administrasi dan prosedur sesuai standar operasional yang berlaku.
"Kami akan terus memberikan pelatihan peningkatan kemampuan pengelolaan dana desa agar tidak ada kesalahan prosedur dalam pemanfaatan dana tersebut," katanya.
Selain itu, pemkab setempat juga akan membentuk, minimal satu desa di setiap kecamatan, untuk dijadikan percontohan tertib administrasi dan bisa dijadikan rujukan desa lain di sekitarnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama mengharapkan melalui sosialisasi, para kepala desa mengetahui alur dan proses pentransferan dana sehingga akan memperlancar jalannya pembangunan.
"Ini merupakan suatu inovasi dari pemkab untuk memperlancar proses transfer dana dari kabupaten ke desa, karena selama ini ditemukan adanya perbedaan di tiap kecamatan, jadi akan mulai kita seragamkan sesuai dengan standar prosedur yang berlaku," katanya.
Dia menjelaskan upaya penyeragaman dilakukan sesuai arahan Badan Pemeriksa Keuangan dalam laporan hasil pemeriksaan yang menginginkan agar proses sesuai SOP.
"Kami berharap pelatihan dan sosialisasi yang diikuti seluruh kepala desa dan camat di Kabupaten Bangka Barat bisa meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sistem prosedur penyaluran dana transfer ke desa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Melalui pelatihan kami harapkan para kepala desa semakin mumpuni dalam mengelola dana desa sehingga anggaran tersebut bisa termanfaatkan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Bangka Barat M. Zakaria di Muntok, Senin.
Ia mengatakan dana desa yang dikucurkan pemerintah untuk mempercepat pembangunan mulai dari tingkat desa, menjadi sorotan banyak pihak sehingga perlu dilakukan upaya tertib administrasi dan prosedur sesuai standar operasional yang berlaku.
"Kami akan terus memberikan pelatihan peningkatan kemampuan pengelolaan dana desa agar tidak ada kesalahan prosedur dalam pemanfaatan dana tersebut," katanya.
Selain itu, pemkab setempat juga akan membentuk, minimal satu desa di setiap kecamatan, untuk dijadikan percontohan tertib administrasi dan bisa dijadikan rujukan desa lain di sekitarnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama mengharapkan melalui sosialisasi, para kepala desa mengetahui alur dan proses pentransferan dana sehingga akan memperlancar jalannya pembangunan.
"Ini merupakan suatu inovasi dari pemkab untuk memperlancar proses transfer dana dari kabupaten ke desa, karena selama ini ditemukan adanya perbedaan di tiap kecamatan, jadi akan mulai kita seragamkan sesuai dengan standar prosedur yang berlaku," katanya.
Dia menjelaskan upaya penyeragaman dilakukan sesuai arahan Badan Pemeriksa Keuangan dalam laporan hasil pemeriksaan yang menginginkan agar proses sesuai SOP.
"Kami berharap pelatihan dan sosialisasi yang diikuti seluruh kepala desa dan camat di Kabupaten Bangka Barat bisa meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sistem prosedur penyaluran dana transfer ke desa," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016