Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2017 akan membangun dua lokasi baru untuk program "One Village One Product" (OVOP) atau satu desa satu produk yang diharapkan mampu meningkatkan pengembangan produk unggulan desa.

"Tahun ini sudah kami jalankan di dua lokasi yaitu di Desa Dendang Kecamatan Kelapa dan Desa Belolaut Muntok. Untuk tahun berikutnya di Desa Airnyatoh Kecamatan Simpangteritip dan Tanjungniur Tempilang," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Barat, Herzon di Muntok, Kamis.

Ia menjelaskan, Desa Airnyatoh yang berlokasi di wilayah pesisir memiliki potensi di bidang usaha kelautan yang nantinya akan difokuskan pengembangannya menjadi sentra teri asin.

"Selama ini desa tersebut sudah menjadi salah satu penghasil teri asin yang cukup besar, bahkan sudah dipasok hingga luar daerah, kami berharap melalui program OVOP ke depan akan lebih maju," katanya.

Untuk Desa Tanjungniur Kecamatan Tempilang akan dijadikan sebagai desa sentra terasi udang.

Ia berharap dengan ditetapkannya dua desa tersebut sebagai lokasi program OVOP, masyarakat akan semakin serius dan termotivasi menggeluti usaha yang dijalankan dan desanya bisa menjadi sumber kebanggaan masyarakat.

Program OVOP diharapkan dapat membangun kreativitas dan kemandirian masyarakat dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki sehingga kesejahteraan masyarakat setempat terus meningkat.

"Kami akan terus melakukan pelatihan dan pendampingan, untuk itu kami harapkan kepada para petugas yang diterjunkan lebih kreatif dan inovatif agar mampu memberikan motivasi kepada warga desa binaannya," kata dia.

Dengan dorongan maksimal kepada para pelaku usaha mikro dan kecil, ujarnya, diharapkan produksi berbagai barang yang dihasilkan semakin meningkatkan kualitas dan produktivitasnya.

"Kami akan dorong agar satu desa memiliki satu produk unggulan, namun tidak menutup kemungkinan produk-produk lain juga akan muncul karena kami tidak akan membatasi kreativitas masyarakat dalam menggeluti dan mengembangkan kreativitasnya," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016