Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Timah Tbk menggelar seminar nasional tentang "Pahlawan Nasional Kepulauan Bangka Belitung Marwah dan Simpul Pengikat Bangsa".
"Seminar dilaksanakan sebagai wujud penghargaan jasa-jasa para pahlawan daerah Bangka Belitung untuk diabadikan menjadi Pahlawan Nasional," kata Sekda Pemprov Kepulauan Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan Pahlawan Kepulauan Babel yakni Depati Amir, Depati Hamzah dan beberapa depati lainnya, dinilai sudah layak mendapatkan gelar pahlawan nasional mengingat semangat dan rela berkorban melawan penjajah.
"Gelar pahlawan nasional ini merupakan gelar yang diberikan kepada Warga Negera Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajah, atau semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan, menghasilkan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Menurut dia jika dilihat rekam jejak dari fakta sejarah sangat jelas, Depati Amir dan Depati Hamzah merupakan salah seorang pejuang bangsa dan sebagai simpul dari sekian banyak simpul perekat Ke-Indonesian.
"Kami berharap Presiden RI Joko Widodo untuk dapat menetapkan pahlawan daerah ini menjadi pahlawan nasional, karena mereka tidak hanya melakukan perlawan kepada penjajah di Bangka Belitung, tetapi juga di beberapa wilayah Indonesia," ujarnya.
Ia berharap melalui seminar ini kita dapat memahami pentingnya memperjuangkan pahlawan daerah menjadi pahlawan nasional.
"Kami berharap kerja sama seluruh komponen untuk bersama-sama memperjuangkan Depati Amir, Depati Hamzah menjadi pahlawan nasional," harapnya.
Narasumber seminar nasional "Pahlawan Nasional Kepulauan Bangka Belitung Marwah dan Simpul Pengikat Bangsa" diantaranya Kasubdit K2KS Kementerian Sosial, Siti Aisjah Basjarijah, Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , Prof.Dr M Dien Madjid, Dosen Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Johan Wahyudi dan sejarahwan Bangka Belitung, Akhmad Elvian dan diikuti pelajar tingkat SMA/SMK, mahasiswa, organisasi pemuda dan tokoh agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Seminar dilaksanakan sebagai wujud penghargaan jasa-jasa para pahlawan daerah Bangka Belitung untuk diabadikan menjadi Pahlawan Nasional," kata Sekda Pemprov Kepulauan Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan Pahlawan Kepulauan Babel yakni Depati Amir, Depati Hamzah dan beberapa depati lainnya, dinilai sudah layak mendapatkan gelar pahlawan nasional mengingat semangat dan rela berkorban melawan penjajah.
"Gelar pahlawan nasional ini merupakan gelar yang diberikan kepada Warga Negera Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajah, atau semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan, menghasilkan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Menurut dia jika dilihat rekam jejak dari fakta sejarah sangat jelas, Depati Amir dan Depati Hamzah merupakan salah seorang pejuang bangsa dan sebagai simpul dari sekian banyak simpul perekat Ke-Indonesian.
"Kami berharap Presiden RI Joko Widodo untuk dapat menetapkan pahlawan daerah ini menjadi pahlawan nasional, karena mereka tidak hanya melakukan perlawan kepada penjajah di Bangka Belitung, tetapi juga di beberapa wilayah Indonesia," ujarnya.
Ia berharap melalui seminar ini kita dapat memahami pentingnya memperjuangkan pahlawan daerah menjadi pahlawan nasional.
"Kami berharap kerja sama seluruh komponen untuk bersama-sama memperjuangkan Depati Amir, Depati Hamzah menjadi pahlawan nasional," harapnya.
Narasumber seminar nasional "Pahlawan Nasional Kepulauan Bangka Belitung Marwah dan Simpul Pengikat Bangsa" diantaranya Kasubdit K2KS Kementerian Sosial, Siti Aisjah Basjarijah, Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , Prof.Dr M Dien Madjid, Dosen Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Johan Wahyudi dan sejarahwan Bangka Belitung, Akhmad Elvian dan diikuti pelajar tingkat SMA/SMK, mahasiswa, organisasi pemuda dan tokoh agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016