Pangkalpinang (Antara Babel) - Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada September 2016 mengalami penurunan sebesar 19,28 persen atau menjadi 10,78 ribu orang dari sebelumnya 13,36 ribu orang.
"Dari lima pelabuhan, masing-masing dua mengalami penurunan dan peningkatan penumpang yang berangkat, sedangkan satu tidak ada kegiatan penumpang yang berangkat," kata Kepala Badan Pusat Statistik Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, pelabuhan yang mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat yaitu Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 69,93 persen atau dari 7,55 ribu orang menjadi 2,27 ribu orang, dan Pelabuhan Belinyu turun 21,55 persen atau dari 0,28 ribu orang menjadi 0,22 ribu orang.
Sementara yang mengalami peningkatan jumlah penumpang yang berangkat yaitu di Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 60,59 persen atau dari 4,19 ribu orang menjadi 6,73 ribu orang dan Pelabuhan Tanjungpandan 17,09 persen atau dari 1,33 ribu orang menjadi 1,56 ribu orang.
"Pelabuhan Lainnya tidak ada kegiatan penumpang baik berangkat mau pun yang datang pada periode Agustus-September 2016," ujarnya.
Selanjutnya untuk jumlah kedatangan penumpang ke provinsi ini pada September 2016 menurun sebesar 16,39 persen atau dari 14,47 ribu orang menjadi 12,10 ribu orang.
Pelabuhan yang mengalami penurunan jumlah kedatangan penumpang pada September 2016 yaitu Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 65,75 persen atau dari 7,43 ribu orang menjadi 2,54 ribu orang, dan Pelabuhan Belinyu 33,33 persen atau dari 0,23 ribu orang menjadi 0,15 ribu orang.
Sedangkan yang mengalami peningkatan jumlah penumpang yaitu di Pelabuhan Tanjung Kalian 40,86 persen atau dari 4,97 ribu orang menjadi 7 ribu orang, dan di Pelabuhan Tanjungpandan 30,29 persen atau dari 1,84 ribu orang menjadi 2,40 ribu orang.
"Turunnya jumlah penumpang yang berangkat maupun datang karena warga lebih cenderung menggunakan angkutan udara, selain lebih cepat tarifnya juga tidak jauh berbeda," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Dari lima pelabuhan, masing-masing dua mengalami penurunan dan peningkatan penumpang yang berangkat, sedangkan satu tidak ada kegiatan penumpang yang berangkat," kata Kepala Badan Pusat Statistik Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, pelabuhan yang mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat yaitu Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 69,93 persen atau dari 7,55 ribu orang menjadi 2,27 ribu orang, dan Pelabuhan Belinyu turun 21,55 persen atau dari 0,28 ribu orang menjadi 0,22 ribu orang.
Sementara yang mengalami peningkatan jumlah penumpang yang berangkat yaitu di Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 60,59 persen atau dari 4,19 ribu orang menjadi 6,73 ribu orang dan Pelabuhan Tanjungpandan 17,09 persen atau dari 1,33 ribu orang menjadi 1,56 ribu orang.
"Pelabuhan Lainnya tidak ada kegiatan penumpang baik berangkat mau pun yang datang pada periode Agustus-September 2016," ujarnya.
Selanjutnya untuk jumlah kedatangan penumpang ke provinsi ini pada September 2016 menurun sebesar 16,39 persen atau dari 14,47 ribu orang menjadi 12,10 ribu orang.
Pelabuhan yang mengalami penurunan jumlah kedatangan penumpang pada September 2016 yaitu Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 65,75 persen atau dari 7,43 ribu orang menjadi 2,54 ribu orang, dan Pelabuhan Belinyu 33,33 persen atau dari 0,23 ribu orang menjadi 0,15 ribu orang.
Sedangkan yang mengalami peningkatan jumlah penumpang yaitu di Pelabuhan Tanjung Kalian 40,86 persen atau dari 4,97 ribu orang menjadi 7 ribu orang, dan di Pelabuhan Tanjungpandan 30,29 persen atau dari 1,84 ribu orang menjadi 2,40 ribu orang.
"Turunnya jumlah penumpang yang berangkat maupun datang karena warga lebih cenderung menggunakan angkutan udara, selain lebih cepat tarifnya juga tidak jauh berbeda," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016