Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2017 menargetkan populasi sapi sebanyak 5.000 ekor.

"Tahun ini populasi sapi baru sebanyak 3.403 ekor, maka pada 2017 ditargetkan sebanyak 5.000 ekor," kata Pelaksana Tugas Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan di antara upaya meningkatkan populasi hewan ternak yaitu dengan pola terintegrasi antara usaha pertanian dan peternakan.

"Antara pertanian dan peternakan tidak berdiri secara persial, tetapi terintegrasi dimana limbah hasil pertanian bisa diolah menjadi pakan hewan ternak," ujarnya.

Ia menjelaskan integrasi hewan ternak dan tanaman untuk memperoleh hasil usaha yang optimal karena interaksi ternak dan tanaman saling melengkapi, mendukung dan saling menguntungkan, sehingga dapat mendorong peningkatan efisiensi produksi.

"Saling keterkaitan berbagai komponen sistem integrasi merupakan jadi pemicu pertumbuhan pendapatan masyarakat tani dan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berkelanjutan," ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah daerah berupaya meningkatkan populasi hewan ternak dengan menyediakan tempat yang luas dan makanan atau pakan yang mencukupi.

"Maka pola terintegrasi cara yang sangat tepat untuk meningkatkan populasi hewan ternak, sehingga ke depan kami mengharapkan daerah ini tidak selalu tergantung pasokan hewan ternak dari luar," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016