Pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 17 ton bawang putih, guna menekan kenaikan harga karena meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

"Dengan adanya penambahan pasokan bawang putih ini, maka dipastikan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran Idul Fitri tahun ini," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan saat ini stok bawang putih di enam gudang distributor pangan sebanyak 15,5 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 17 ton ini, maka total stok bawang putih dalam minggu ini mencapai 32,5 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Sementara itu, stok bawang merah sebanyak 25 ton, cabai merah besar 0,7 ton, cabai rawit 1,4 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa ramadan ini.

"Saat ini pelaku usaha membatasi penambahan cabai ini untuk mengantisipasi kerugian, karena komoditas ini tidak bisa bertahan lama dan jika tidak terjual tentunya akan busuk pada akhirnya pelaku usaha merugi," katanya.

Ia menyatakan hasil pemantauan harga di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, harga cabai merah kriting masih bertahan di kisaran Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram, cabai rawit merah dikisaran Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogram, cabai rawit hijau kisaran Rp70.000 hingga Rp75.000 per kilogram.

Harga bawang merah berkisar Rp40.000 hingga Rp48.000 per kilogram, bawang putih honan kisaran Rp42.000 hingga Rp50.000 per kilogram, bawang bombay kisaran Rp26.000 hingga Rp28.000 per kilogram.

"Harga cabai dan bawang di pedagang eceran cukup bervariasi yang disesuaikan atau tergantung kualitas komoditas tersebut," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025