Pangkalpinang (ANTARA) - Para pelaku usaha pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah stok 17 ton bawang putih, guna menekan harga komoditas itu yang masih bertahan tinggi.
"Kami berharap penambahan stok ini dapat menurunkan harga bawang putih ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan saat ini stok bawang putih di enam distributor sebanyak 13,1 ton dan dengan adanya penambahan pasokan komoditas ini maka total stok bawang putih dalam minggu ini sebanyak 30,1 ton.
Sementara itu, stok bawang merah sebanyak 20,5 ton dan tidak penambahan pasokan, karena stok cukup berlimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Stok cabai rawit sebanyak 0,9 ton, cabai besar 1,5 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Mudah-mudahan penambahan pasokan bawang putih ini sudah bongkar di pelabuhan dan distribusikan ke masyarakat," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga bawang putih di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih tinggi berkisar Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram, bawang merah kisaran Rp40.000 hingga Rp44.000 per kilogram,
Harga cabai merah besar kisaran Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram, cabai merah kriting kisaran Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram dan cabai rawit hijau kisaran Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram.
"Harga bawang, cabai memang masih tinggi, karena harga dari daerah asal juga masih tinggi," katanya.