Pangkalpinang (ANTARA) - Para pelaku usaha pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan bawang putih sebanyak 17 ton, guna menekan harga eceran komoditas tersebut di daerah itu yang tinggi.
"Saat ini harga bawang putih eceran masih tinggi Rp45.000 per kilogram," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini stok bawang putih di 11 gudang distributor di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 19,3 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 17 ton ini maka total stok komoditas tersebut dalam pekan ini mencapai 36,3 ton.
"Stok bawang putih ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun harga bawang ini masih tinggi karena harga dari daerah asal komoditas ini yang juga tinggi," katanya.
Sementara itu, stok bawang merah di 10 gudang distributor di Kepulauan Babel sebanyak 26 ton, cabai merah besar sebanyak 1,4 ton, cabai rawit 0,9 ton dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Harga bawang merah ini masih tinggi Rp42.000 per kilogram, sementara harga cabai relatif normal seperti bawang merah besar Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp50.000 per kilogram," katanya.
Ia mengapresiasi pelaku usaha yang terus menambah pasokan bawang putih dan pangan lainnya, karena sangat membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan menekan harga komoditas yang masih tinggi.
"Mudah-mudahan dengan penambahan pasokan ini dapat menurunkan kembali harga-harga pangan yang masih tinggi ini, sehingga masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah," katanya.