Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat harga bawang merah turun menjadi Rp28.000 dari Rp30.000 per kilogram, karena stok di gudang distributor berlimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Pemilu 2024.
"Saat ini stok bawang merah mencapai 26,1 ton," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan harga cabai, bawang dan kebutuhan lainnya di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang pada Selasa (13/2) pagi, harga bawang putih masih bertahan Rp37.000 per kilogram, atau masih normal karena stok mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, harga cabai merah keriting masih bertahan Rp70.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp65.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp55.000 per kilogram.
"Menjelang pemilu ini, permintaan cabai dan bawang masih normal, bahkan cenderung menurun," katanya.
Ia menyatakan stok bawang merah di gudang distributor mencapai 26,1 ton, bawang putih 51,3 ton, cabai merah besar 1,1 ton, cabai merah kecil sebanyak 0,8 ton dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, stok kedelai 222 ton, kacang tanah 20 ton, jagung 20 ton dan garam yodium sebanyak 227 ton.
"Mudah-mudahan seminggu nanti datang lagi pasokan baru cabai, bawang dan kebutuhan lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.