Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak (sidak) stok dan harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) di sejumlah pasar dan gudang distributor Kota Pangkalpinang, guna memastikan ketersediaan kebutuhan sembako masyarakat di daerah itu.
"Alhamdulillah, stok dan harga sembako masih cukup serta stabil," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Yani usai sidak di Pasar Pagi Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan sidak di sejumlah pasar dan gudang distributor di Kota Pangkalpinang ini, sebagai tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian pada Rakor Nasional Inflasi pada Selasa (22/7/2025).
"Pada rakor kemarin, secara nasional rata-rata harga yang bergejolak ini adalah beras, cabai rawit, bawang merah, daging ayam dan ini menjadi atensi Mendagri pada rakor kemarin," ujarnya.
Ia menyatakan dalam kegiatan sidak hari ini difokuskan pengawasan stok dan harga beras, cabai, daging ayam, serta bawang merah di sejumlah pasar dan gudang distributor tiga komoditas tersebut.
"Kita sudah cek semua dan stok serta harga empat komoditas ini cukup dan stabil," katanya.
Menurut dia beberapa tempat yang didatangi tadi, para pelaku usaha menyatakan terpenting pasokan berbagai kebutuhan pokok ini lancar dan jika lancar maka harga berbagai kebutuhan pokok di Kepulauan Babel ini stabil.
"Kalau pasokan lancar dan stok banyak maka harga bisa dikendalikan. Yang berbahaya itu, pasokan tersendat dan stok tidak ada maka harga kebutuhan pokok melambung tinggi, karena para pelaku usaha hanya mengandalkan pasokan dari luar daerah," katanya.
