Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus menyelidiki kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri, Iswandi (30) dan Aslika (30) warga Kota Pangkalpinang.
"Korban meninggal dunia diduga dibunuh, kami belum tahu apa motifnya dan sampai sekarang pelakunya juga masih belum diketahui," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frenky Yusandhi di Koba, Rabu.
Pasangan suami istri Iswandi dan Aslika ditemukan meninggal dunia di dalam hutan bukit Mangkol pada Senin (21/11) dan di tubuh korban ditemukan luka tusukan.
"Untuk sementara kami menyimpulkan kedua korban meninggal dunia karena dibunuh, pelakunya belum diketahu dan kami akan memanggil beberapa saksi untuk kepentingan proses kasus ini," ujarnya.
Ia mengatakan, sampai sekarang belum ditemukan titik terang pengungkapan kasus pembunuhan suami istri dan pelakunya masih berkeliaran.
"Ini yang harus kami kejar, kami tentu ingin cepat mengungkap kasus ini dan diketahui siapa pembunuhnya dan motifnya apa," ujarnya.
Ia menjelaskan, korban dibunuh dan dibuang di tempat yang berbeda sehingga jarak penemuan jasad Iswandi dan Aslika cukup jauh.
"Jasad Iswandi ditemukan pada Senin (21/11) pagi, sedangkan jasad istrinya ditemukan pada Selasa (22/11) dengan kondisi masih berpakaian lengkap namun pada kuping bawah korban terdapat luka tusukan yang cukup parah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Korban meninggal dunia diduga dibunuh, kami belum tahu apa motifnya dan sampai sekarang pelakunya juga masih belum diketahui," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frenky Yusandhi di Koba, Rabu.
Pasangan suami istri Iswandi dan Aslika ditemukan meninggal dunia di dalam hutan bukit Mangkol pada Senin (21/11) dan di tubuh korban ditemukan luka tusukan.
"Untuk sementara kami menyimpulkan kedua korban meninggal dunia karena dibunuh, pelakunya belum diketahu dan kami akan memanggil beberapa saksi untuk kepentingan proses kasus ini," ujarnya.
Ia mengatakan, sampai sekarang belum ditemukan titik terang pengungkapan kasus pembunuhan suami istri dan pelakunya masih berkeliaran.
"Ini yang harus kami kejar, kami tentu ingin cepat mengungkap kasus ini dan diketahui siapa pembunuhnya dan motifnya apa," ujarnya.
Ia menjelaskan, korban dibunuh dan dibuang di tempat yang berbeda sehingga jarak penemuan jasad Iswandi dan Aslika cukup jauh.
"Jasad Iswandi ditemukan pada Senin (21/11) pagi, sedangkan jasad istrinya ditemukan pada Selasa (22/11) dengan kondisi masih berpakaian lengkap namun pada kuping bawah korban terdapat luka tusukan yang cukup parah," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016