Koba (Antara Bael) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan 150 polis asuransi untuk para nelayan di daerah itu.
"Total polis asuransi untuk nelayan di daerah ini sebanyak 1.500 polis, namun baru 150 yang dibagikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan paling lambat akhir Desember 2016 semua polis asuransi untuk nelayan itu sudah dibagikan.
"Polis asuransi ini bekerja sama dengan pihak BPJS untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja para nelayan," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah kini fokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tradisional.
"Para nelayan juga terus didorong untuk meningkatkan kesejahteraan yang tidak hanya mengandalkan hasil tangkapan tetapi juga mengolah industri kecil menengah yang bahan bakunya dari ikan," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah nelayan di Bangka Tengah mencapai ribuan orang baik yang tergabung dalam kelompok maupun perorangan.
"Mereka rata-rata adalah nelayan tradisional dengan peralatan tangkap yang terbatas, demikian juga dengan perahu yang digunakan tidak bisa beroperasi lebih jauh ke tengah laut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Total polis asuransi untuk nelayan di daerah ini sebanyak 1.500 polis, namun baru 150 yang dibagikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan paling lambat akhir Desember 2016 semua polis asuransi untuk nelayan itu sudah dibagikan.
"Polis asuransi ini bekerja sama dengan pihak BPJS untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja para nelayan," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah kini fokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tradisional.
"Para nelayan juga terus didorong untuk meningkatkan kesejahteraan yang tidak hanya mengandalkan hasil tangkapan tetapi juga mengolah industri kecil menengah yang bahan bakunya dari ikan," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah nelayan di Bangka Tengah mencapai ribuan orang baik yang tergabung dalam kelompok maupun perorangan.
"Mereka rata-rata adalah nelayan tradisional dengan peralatan tangkap yang terbatas, demikian juga dengan perahu yang digunakan tidak bisa beroperasi lebih jauh ke tengah laut," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016