Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong warga Desa Belolaut Muntok mengembangkan pariwisata pesisir yang diharapkan mampu memajukan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Desa Belolaut memiliki potensi sumber daya alam cukup kompetitif dan didukung budaya masyarakat pesisir yang masih terasa kental di daerah itu, kami optimisitis jika dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh akan mampu menjadi desa wisata andalan di Bangka Barat," kata Camat Muntok, Sukandi di Muntok, Selasa.

Ia mengatakan untuk mewujudkan terbentuknya desa wisata pesisir di Desa Belolaut, pihaknya akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar semakin sadar pentingnya mengembangkan kepariwisataan di desanya.

"Kesadaran dan kesiapan masyarakat menjadi salah satu modal utama dalam mengembangkan desa wisata, untuk itu kami akan terus menyosialisasikan perlunya pembentukan desa wisata di desa tersebut kepada masyarakat," kata dia.

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, kata dia, pemerintahan desa juga perlu meningkatkan kepekaan dan kemampuan dalam mengelola program yang akan diterapkan di desa tersebut untuk mendukung terwujudnya desa wisata.

Selain pemerintah desa, kata dia, Pemkab Bangka Barat pada 2017 juga sudah menganggarkan sekitar Rp200.000.000 untuk merealisasikan target terbentuknya desa wisata di daerah itu.

"Dana desa dan anggaran daerah bisa diserap jika masyarakat bersungguh-sungguh ingin merealisasikan pembangunan tersebut, tinggal komitmen, kesanggupan dan kesungguhan masyarakat yang perlu dikuatkan," katanya.

Terkait dengan potensi alam yang ada di desa tersebut, ia mengatakan, Desa Belolaut memiliki wilayah pesisir yang bisa diandalkan, mulai dari hutan mangrove, aktivitas keseharian masyarakat nelayan, budi daya perikanan laut dan pengolahan hasil tangkap.

"Sebagian besar warga berprofesi sebagai nelayan cukup menarik untuk dijadikan unggulan program desa wisata, selain itu usaha pengolahan hasil tangkapan nelayan yang dikelola warga juag cukup menarik," kata dia.

Belolaut terkenal sebagai penghasil makanan khas Bangka, seperti kemplang, terasi udang, rusip dan pempek udang yang memiliki cita rasa khas yang banyak diminati konsumen dalam dan luar daerah.

"Potensi tersebut bisa dimanfaatkan untuk dijadikan andalan desa wisata, kami di pemerintahan siap mendukung sepenuhnya kegiatan itu," kata dia.

Selain dukungan Camat Muntok, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat juga mendorong rencana tersebut agar upaya percepatan pembangunan kawasan pesisir berjalan sesuai harapan.

"Pemkab melalui DKP Kabupaten Bangka Barat mendukung sepenuhnya rencana tersebut, bahkan dalam dua tahun terakhir kami memasukkan Belolaut sebagai salah satu dea target program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh yang dananya digelontorkan langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," kata dia.

         Ia menerangkan, pada 2016 KKP melalui program PKPT menggelontorkan anggaran sebesar Rp250.000.000 ke masyarakat Desa Belolaut yang direalisasikan untuk pembangunan kedai pesisir yang berlokasi di sekitar dermaga tambatan perahu desa setempat.

         Selain itu, kata dia, fasilitas pelengkap kedai juga direalisasikan menggunakan anggaran tersebut yang dikelola kelompok masyarakat lokal.

         "Kami berharap tahun depan program tersebut bisa terus berjalan untuk mendukung terwujudnya Belolaut sebagai desa wisata di Bangka Barat sehingga bisa memberikan kontribusi yang lkebih besar dibandingkan sektor lain dan upaya percepatan peningkatan kesejahteraan warga pesisir bisa berjalan sesuai harapan," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016