Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Zuhri M Syazali mewacanakan pembentukan Kotamadya Muntok untuk mempercepat pembangunan yang selama ini dinilai masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain.
Wacana itu diungkapkan Zuhri pada seminar Mengungkit sejarah dan budaya Kota Muntok yang diselenggarakan di Gedung Majapahit Pusat Metalurgi Muntok pada Kamis (5/9).
"Pada zaman dahulu Kota Muntok merupakan kota besar dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan potensi sebagai pusat perdagangan dan penghasil lada putih yang lebih dikenal dengan nama "Muntok white Pepper"," ujar Bupati.
Menurut dia, dengan pembentukan Kota Muntok sebagai Kotamadya diharapkan mampu mempercepat pembangunan daerah sekaligus mengembalikan masa kejayaan Kota Muntok seperti zaman dahulu.
"Saat ini Muntok masih seperti kampung besar, peninggalan masa kejayaan Kota Muntok pada zaman dahulu seperti hilang tak tersisa, untuk mengembalikan kejayaan itu sudah saatnya Kota Muntok menjadi Kotamadya Muntok dengan ibukota Muntok, bukan lagi sebagai Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Ia menambahkan, dengan terbentuknya kotamadya Muntok akan mengembalikan popularitas Kota Muntok dan tentunya akan berdampak positif karena akan kembali dikenal dan roda pembangunan akan bisa bergulir lebih cepat.
Ia mengatakan, jika Kota Muntok hanya sebagai Ibukota Kabupaten Bangka Barat maka lambat laun akan tenggelam namun apabila Muntok sebagai Kotamadya, maka tetap akan lebih maju dibanding dengan Muntok yang sekarang.
"Apalagi jika sudah dibangun kawasan industri di Tanjung Ular maka akan menambah pendapatan asli daerah dan geliat ekonomi akan lebih dirasakan di Kota Muntok," katanya.
Terbentuknya Muntok sebagai kotamadya akan menjadi kebanggaan generasi penerus Kota Muntok dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang pernah menjadi penguasa pasar lada internasional dan juga terkenal dengan sejarah pengasingangan Proklamator RI Soekarno, Muhammad Hatta dan para pejuang kemerdekaan itu.
Menanggapi hal itu, tokoh masyarakat Muntok, Syarifudin Isa, memberikan dukungan positif rencana terbentuknya kotamadya Muntok karena Muntok secara geografis sangat strategis dan sebagai pintu gerbang bagian barat Pulau Bangka dan sangat dekat dengan Pulau Sumatera.
"Secara pribadi kami ingin Muntok bukan hanya sebagai kotamadya, tetapi juga menjadi daerah otoritas seperti Kota Batam. Ini jelas akan membawa dampak positif bagi percepatan perkembangan pembangunan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
Wacana itu diungkapkan Zuhri pada seminar Mengungkit sejarah dan budaya Kota Muntok yang diselenggarakan di Gedung Majapahit Pusat Metalurgi Muntok pada Kamis (5/9).
"Pada zaman dahulu Kota Muntok merupakan kota besar dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan potensi sebagai pusat perdagangan dan penghasil lada putih yang lebih dikenal dengan nama "Muntok white Pepper"," ujar Bupati.
Menurut dia, dengan pembentukan Kota Muntok sebagai Kotamadya diharapkan mampu mempercepat pembangunan daerah sekaligus mengembalikan masa kejayaan Kota Muntok seperti zaman dahulu.
"Saat ini Muntok masih seperti kampung besar, peninggalan masa kejayaan Kota Muntok pada zaman dahulu seperti hilang tak tersisa, untuk mengembalikan kejayaan itu sudah saatnya Kota Muntok menjadi Kotamadya Muntok dengan ibukota Muntok, bukan lagi sebagai Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Ia menambahkan, dengan terbentuknya kotamadya Muntok akan mengembalikan popularitas Kota Muntok dan tentunya akan berdampak positif karena akan kembali dikenal dan roda pembangunan akan bisa bergulir lebih cepat.
Ia mengatakan, jika Kota Muntok hanya sebagai Ibukota Kabupaten Bangka Barat maka lambat laun akan tenggelam namun apabila Muntok sebagai Kotamadya, maka tetap akan lebih maju dibanding dengan Muntok yang sekarang.
"Apalagi jika sudah dibangun kawasan industri di Tanjung Ular maka akan menambah pendapatan asli daerah dan geliat ekonomi akan lebih dirasakan di Kota Muntok," katanya.
Terbentuknya Muntok sebagai kotamadya akan menjadi kebanggaan generasi penerus Kota Muntok dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang pernah menjadi penguasa pasar lada internasional dan juga terkenal dengan sejarah pengasingangan Proklamator RI Soekarno, Muhammad Hatta dan para pejuang kemerdekaan itu.
Menanggapi hal itu, tokoh masyarakat Muntok, Syarifudin Isa, memberikan dukungan positif rencana terbentuknya kotamadya Muntok karena Muntok secara geografis sangat strategis dan sebagai pintu gerbang bagian barat Pulau Bangka dan sangat dekat dengan Pulau Sumatera.
"Secara pribadi kami ingin Muntok bukan hanya sebagai kotamadya, tetapi juga menjadi daerah otoritas seperti Kota Batam. Ini jelas akan membawa dampak positif bagi percepatan perkembangan pembangunan daerah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013