Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan berupa alat tangkap ikan kepada para nelayan di daerah itu untuk meningkatkan produksi.
"Bantuan itu untuk memudahkan nelayan meningkatkan usaha penangkapan ikan sehingga hasilnya nanti dapat menyejahterakan para nelayan setempat," kata Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan berupa jaring ikan tenggiri, kembung, ciu, jaring udang dan kepiting masing-masing sebanyak 250 pieces.
Selain itu Pemkab Bangka juga memberikan bantuan GPS sebanyak 26 unit, finder 25 unit, kasko perahu tujuh unit, mesin tempel 3,5 PK delapan unit, mesin tempel 5 PK dan 9,8 PK sebanyak tujuh unit.
"Semoga bantuan hibah ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik agar dapat digunakan dalam waktu yang lama," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Bangka memiliki perairan laut yang sangat luas dengan kewenangan daerah, disamping itu pula memiliki perairan payau, perairan umum dan perairan kolong (PIT LAKE) bekas galian timah yang semuanya memiliki potensi perikanan yang cukup besar.
"Potensi lahan perairan air payau tersedia seluas 31.902,64 hektar, sedangkan air tawar seluas 4710,23 hektare sehingga bila dikelola dengan baik dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, selain itu Pemerintah Bangka juga akan memberikan bantuan kepada para nelayan berupa asuransi dan modal usaha kepada kelompok pembudidaya ikan.
"Untuk asuransi nelayan diusulkan pada 2016 sebanyak 2.150 orang dan kartu asuransi sebanyak 1.201 orang. Kartu nelayan yang telah terbit sebanyak 3.913 dan bantuan modal usaha diberikan kepada POKDAKAN Sumber Jaya Abadi, Usaha Maju Bersama Sungailiat, Laskar Lele Mendobarat dan Nila Barokah Riausilip masing-masing sebesar 55 juta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Bantuan itu untuk memudahkan nelayan meningkatkan usaha penangkapan ikan sehingga hasilnya nanti dapat menyejahterakan para nelayan setempat," kata Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan berupa jaring ikan tenggiri, kembung, ciu, jaring udang dan kepiting masing-masing sebanyak 250 pieces.
Selain itu Pemkab Bangka juga memberikan bantuan GPS sebanyak 26 unit, finder 25 unit, kasko perahu tujuh unit, mesin tempel 3,5 PK delapan unit, mesin tempel 5 PK dan 9,8 PK sebanyak tujuh unit.
"Semoga bantuan hibah ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik agar dapat digunakan dalam waktu yang lama," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Bangka memiliki perairan laut yang sangat luas dengan kewenangan daerah, disamping itu pula memiliki perairan payau, perairan umum dan perairan kolong (PIT LAKE) bekas galian timah yang semuanya memiliki potensi perikanan yang cukup besar.
"Potensi lahan perairan air payau tersedia seluas 31.902,64 hektar, sedangkan air tawar seluas 4710,23 hektare sehingga bila dikelola dengan baik dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, selain itu Pemerintah Bangka juga akan memberikan bantuan kepada para nelayan berupa asuransi dan modal usaha kepada kelompok pembudidaya ikan.
"Untuk asuransi nelayan diusulkan pada 2016 sebanyak 2.150 orang dan kartu asuransi sebanyak 1.201 orang. Kartu nelayan yang telah terbit sebanyak 3.913 dan bantuan modal usaha diberikan kepada POKDAKAN Sumber Jaya Abadi, Usaha Maju Bersama Sungailiat, Laskar Lele Mendobarat dan Nila Barokah Riausilip masing-masing sebesar 55 juta," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016