Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penyaluran stok susu bubuk dari distributor ke pedagang sebanyak 51,24 ton.

"Sebelum disalurkan stok susu di gudang-gudang distributor telah ditambah DENGAN pasokan dari daerah sentra," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Sabtu.

Stok awal di gudang-gudang distributor di kota ini tercatat sebanyak 82,08 ton lalu bertambah 410 ton. Setelah disalurkan tersisa sebanyak 15,50 ton. Sisa stok cukup untuk memenuhi permintaan hingga dua bulan ke depan.

Sementara itu harga susu bubuk merek Bendera dan Dancow masing-masing ukuran 400 gram yaitu Rp40.500 dan Rp41.500, sedangkan yang kental manis Bendera (Gold) ukuran 397 gram Rp13.500.

Ia mengimbau kepada para pedagang eceran untuk memeriksa masa kedaluwarsa yang tertera di setiap kemasan susu.

"Pedagang disarankan untuk melakukan pengecekan secara rutin, apakah masih layak dijual atau tidak, sebab sering kali pedagang jarang mengecek barang dagangannya dan itu akan merugikan konsumen," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga dan stok komoditas tersebut sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen.

"Kami akan memberikan peringatan dan menyita barang-barang yang sudah kedaluwarsa jika masih dipajang oleh pemilik toko," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016