World Cacao Day, Mini Exhibition Cocolate - Connected Locally Artisian Made, pameran cokelat pertama di Bangka Belitung yang digelar oleh Cokelat CandU ini sukses membuat pengunjung antusias melihat langsung proses pembuatan cokelat bubuk, batangan dan teh cokelat.

Pemilik industri cokelat pertama di Bangka Belitung (Babel) Merinda Haris, mengatakan Cokelat CandU sebagai industri cokelat pertama di Bangka Belitung, sengaja menggelar pameran cokelat ini untuk mengedukasi masyarakat yang ingin melihat langsung proses pembuatan cokelat yang dipetik dari petani cacao Bangka asli.

"Di pameran ini kita menunjukkan proses pembuatan cokelat dari hulu ke hilir, istilahnya mungkin hilirisasi ya. Kita mengolah biji cokelat itu jadi bukan cuma mentah aja, semua kita olah di sini langsung," kata Merinda kepada media di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan dengan adanya World Cacao Day ini, bisa menggerakkan mereka untuk bisa mengenal cokelat asli lokal yang bisa bergerak dari hulu, mulai dari petaninya, dari tengah ada cokelat candU sebagai industri cokelat dan di hilirnya ada pelaku usaha yang bergerak di industri F&B atau kulinernya seperti kue, minuman yang semuanya menggunakan produk cokelat 

"Dengan cokelat ini kita bisa menggerakkan perekonomian menggunakan cokelat ini karena bergerak dari hulu ke hilir. Pohon cacao cokelat CandU berasal dari tiga daerah, Desa Tepus Bangka Selatan, Pemali dan Marasenang Bangka Induk ini merupakan cokelat single origin, Cokelat CandU," terang Merinda.

Di World Cacao Day ini Cokelat CandU berkolaborasi dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) di bidang pertanian, dengan dosen ilmu pertanian dari akademisi yang juga turut bergabung dalam komunitas cokelat dan bekerjasama dengan dua usaha F&B lokal, Rei's Cafe dan Loka Space.

"Teman-teman yang punya usaha di bidang kuliner ini menggunakan bahan baku cokelat candU. Jadi kita saling bersinergi untuk menggerakkan cokelat ini bersama," ujarnya.

Merinda berharap dengan adanya World Cacao Day ini, teman-teman yang ada di Bangka Belitung mengetahui bahwa di Bangka ini ternyata potensi cokelat itu ada. Pertama, kita punya pohon cokelatnya, jadi tinggal mengangkatnya. 

"Cokelat CandU sebagai industri cokelat pertama yang ada di Bangka Belitung akan terus mengedukasi masyarakat bahwa potensi cokelat itu ada di Bangka Belitung untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," tutup Merinda.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025