Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih kesulitan mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap pasangan suami istri Iswandi (30) dan Aslika (30) yang mayatnya ditemukan di hutan Mangkol, Pangkalanbaru beberapa waktu lalu.

"Sampai sekarang belum ada titik terang terkait pelaku pembunuhan ini. Sebanyak 17 orang saksi sudah kami mintai keterangan dan demikian juga beberapa barang bukti berupa senjata tajam," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frenky Yusandhi di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan, Iswandi dan Aslika diduga dibunuh karena terdapat beberapa luka di tubuh kedua korban, namun sampai sekarang pelakunya belum diketahui dan pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan sadis tersebut.

"Kasus ini terjadi pada 21 November 2016 dimana kedua korban ditemukan di TKP yang berbeda. Pada awalnya kami menemukan Iswandi tergelatak di pinggir jalan di hutan Mangkol dan kemudian besok harinya kami menemukan istri Iswandi, Aslika, juga di dalam hutan," ujarnya.

Ia menduga pelakunya lebih dari satu orang jika merujuk dari hasil olah tempat kejadian perkara karena mayat suami istri itu ditemukan di lokasi yang berbeda.

"Ada bukti baru untuk menguatkan bahwa korban dibunuh yaitu ditemukannya sebilah senjata tajam di tempat kejadian, senjata tajam itu kami jadikan alat bukti untuk memproses kasus ini," ujarnya.

Pihaknya akan terus mendalami kasus ini sampai diketahui apa penyebab kematian korban, apakah dibunuh atau penyebab lainya namun kuat dugaan bahwa ini kasus pembunuhan.

"Sekarang kami fokus mencari pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami istri tersebut dan apa motif pembunuhannya, ini bisa dibuktikan jika pelakunya tertangkap," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017