Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat stok tepung terigu di gudang-gudang distributor yang mencapai 226 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga dua bulan ke depan.

"Diperkirakan stok tersebut masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga dua bulan ke depan dan akan terus bertambah untuk menjaga kestabilan harga," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang Eka Subehi di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan permintaan tepung normal dan masih didominasi oleh pembuat kue atau makanan ringan lainnya, sedangkan pasokan didatangkan dari daerah sentra untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.

Stok awal tepung terigu tercatat sebanyak 187 ton lalu ditambah 216 ton kemudian disalurkan kepada para pedagang eceran 177 ton.

Dengan cukupnya stok harga masih bertahan stabil, untuk tepung terigu merek Cakra Kembar dan Segitiga Biru masing-masing Rp11.500 dan Kunci Rp7.750 per kilogram.

Stok awal sagu sebanyak 96 ton ditambah 111 ton lalu disalurkan pada pedagang 96 ton sehingga tersisa 111 ton.

"Stok sagu yang tersisa masih dapat memenuhi permintaan konsumen dan akan bertambah karena pasokan didatangkan secara kontinu" ujarnya.

Ia berharap pelaku usaha dapat menjaga persediaan kebutuhan pokok itu agar tidak mengalami gejolak harga di pasaran sehingga perekonomian di daerah setempat tetap stabil.

"Biasanya gejolak harga terjadi saat menjelang hari besar keagamaan. Harga komoditas tersebut masih berdasarkan mekanisme pasar," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017