Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok tepung terigu di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), cukup untuk memenuhi konsumsi warga karena pasokan lancar.
"Saat ini, stok tepung terigu di gudang sebanyak 500 dan diperkirakan stok akan terus bertambah," kata seorang agen sembako, Dahri di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan stok tepung terigu yang cukup banyak dapat memenuhi permintaan konsumen sehingga membuat harga masih bertahan normal, sedangkan permintaan konsumen belum ada peningkatan yang berarti.
Harga tepung terigu merek segi tiga biru masih bertahan Rp10.000 per kilogram dan mila Rp6.500 per kilogram demikian juga dengan simpul Rp6.500 per kilogram.
Sedangkan harga mentega masih bertahan Rp14.000 perkilogram begitu juga dengan harga minyak goreng merek fortuna Rp12.500 per killogram.
"Selain stok tepung terigu yang cukup, stok mentega dan minyak goreng juga cukup dan pasokan lancar sedangkan harga akan terus bertahan selama kebutuhan warga dapat terpenuhi sehingga tidak perlu khawatir akan terjadi kenaikan harga menjelang puasa dan Lebaran," ujarnya.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan warga pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar agar tidak terjadi kelangkaan terhadap bahan sembako tersebut.
"Kami mendatangkan pasokan dari luar daerah karena belum adanya pabrik pengolahan tepung maupun minyak goreng di daerah ini, selain itu juga untuk menjaga harga agar tetap stabil," katanya.
Demikian juga Anto, seorang agen sembako lainnya yang mengakui jika stok bahan sembako itu saat ini cukup.
Ia mengatakan harga kebutuhan warga ini akan mengalami kenaikan apabila pasokan dari daerah asal tersendat akibat cuaca buruk, peningkatan permintaan dan kenaikan biaya transportasi laut dan darat dalam memasok kebutuhan warga.
"Sebagian besar kebutuhan ini dipasok menggunakan jasa angkutan kapal laut, karena biaya transportasi yang lebih murah dibanding menggunakan jasa pesawat udara," ujarnya.
Stok Tepung Terigu di Pangkalpinang Cukup
Senin, 26 Mei 2014 10:23 WIB
"Saat ini, stok tepung terigu di gudang sebanyak 500 dan diperkirakan stok akan terus bertambah,"